Puluhan Penyelenggara Haji Khusus Belum Lapor Kepulangan
Mekkah - Dari 139 Penyelenggarah Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang dulu dikenal dengan ONH plus, sebanyak 23 PIHK hingga kini belum melaporkan kepulangan jamaahnya ke Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekkah.
"23 di antaranya belum melaporkan kepulangan jamaah mereka ke Tanah Air, sehingga belum diketahui kepastiannya," kata Kepala Seksi Pengendalian PIHK Daerah Kerja Mekkah, Matyuri Casdui Salamun, di Mekkah, Sabtu (25/10).
Matyuri mengatakan, guna memudahkan koordinasi, seharusnya selama mereka di Mekkah, Madinah dan Jeddah selalu melapor, baik saat kedatangan maupun kepulangan, "Tentu akan menyulitkan jika ada yang bertanya baik dari Tanah Air maupun kementerian mengenai keberadaan mereka," katanya.
Jumlah jamaah haji khusus pada tahun ini tercatat 13.316 orang dari kuota 13.600 orang. Sementara kuota jamaaah haji reguler 155.200 orang.
Mengenai sanksi, Matyuri mengatatkan, kemungkinan akan dikenakan teguran karena termasuk kesalahan ringan. Namun pastinya, lanjut dia, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu/
Jamaah haji reguler dijadwalkan sudah meninggalkan atau mengosongkan Mekkah pada 27 Oktober, karena seluruh jamaah sudah harus pulang ke Tanah Air atau diberangkatkan ke Madinah. Biasanya jamaah PIHK pulang lebih awal dibanding jamaah haji reguler.
Matyuri mengatakan jika ada PIHK yang melakukan kesalahan berat maka bisa dicabut izinnya. Namun sampai saat ini, katanya, belum ada PIHK yang melakukan melakukan kesalahan berat. Kesalahan berat itu antara lain tidak menyediakan tiket pulang atau menelantarkan jamaah.
Ia mengatakan, ada kasus jamaah merasa kurang mendapat penginapan yang layak. Namun setelah ditelusuri, kesalahan terletak pada pihak penyedia akomodasi yang wanprestasi. "Itupun hanya saat berada di hotel transito," kata dia.
Menurut Matyuri sebenarnya ada 236 PIHK yang memberangkatkan jamaah haji. Namun karena aturan batas minimal jamaah yang bisa diberangkatkan suatu PIHK, maka mereka membentuk konsorsium sehingga jumlah yang memberangkatkan menjadi 139 PIHK.
Penulis: /WBP
Sumber:Antara
Tidak ada komentar