Menanti Kabinet 1 Suro Versi Jokowi-JK
Jakarta - Menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah atau perayaan 1 Suro menurut tradisi Jawa, yang jatuh pada Sabtu (25/10), publik terus bertanya. Mungkinkah kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla diumumkan malam ini?
Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Suro, yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah. Kalender Jawa yang diterbitkan Sultan Agung mengacu pada penanggalan Hijriah (Islam).
Pertanyaan serupa juga terus menggema di ruang wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, sejak Jumat (24/10) pagi hingga waktu menunjukkan pukul 22.10 WIB.
Berbagai 'pergerakan' yang terjadi di kompleks Istana Kepresidenan tidak lepas dari sergapan puluhan wartawan peliput, baik media nasional maupun asing.
Setiap tokoh yang merapat di kediaman resmi Presiden Jokowi langsung ditanya seputar kabinet. Pada hari ini, Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla (JK) menerima sedikitnya ada enam tamu istimewa.
Pada sekitar pukul 21.00 WIB, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memasuki Kompleks Istana Kepresidenan melalui Kantor Wakil Presiden di Jalan Veteran III.
Terdapat dua pintu yang menghubungkan Kompleks Istana Kepresidenan dan Kantor Wakil Presiden.
Paloh datang ditemani Pemred Metro TV Putra Nababan. Paloh tidak sendirian yang melewati pintu penghubung itu. Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan sejumlah elite partai berlambang banteng moncong putih itu.
Selain itu, ada sederet nama lainnya yang bertamu di Istana Merdeka. Mereka adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Said Ali, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Yasonna H Laoly, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf, dan Rektor UGM Pratikno.
Mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan, Presiden Jokowi sedang menunggu proses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedikitnya ada empat nama yang masih diteliti 'kebersihan kepemilika, dana' oleh badan antirasuah itu.
"Tergantung laporan KPK. Kan masih ada beberapa nama yang masih disetor KPK dan PPATK. PPATK sudah, sekarang sedang dipelajari KPK," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (24/10) malam.
Dia memastikan, jika tidak lagi mengharuskan adanya revisi, kabinet pemerintahan Jokowi-JK siap diumumkan.
Mungkinkah itu dilakukan malam ini? Entah...
Penulis: Nov/HA
Sumber:Investor Daily
Tidak ada komentar