Kenaikan BBM Pengaruhi Pembiayaan Otomotif
Sepang -Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak menimbulkan inflasi. Namun kenaikan inflasi itu diprediksi masih mampu menjaga pertumbuhan sektor pembiayaan otomotif.
Direktur Utama Adira Finance, Willy Suwandi Dharma, menyebutkan tingkat inflasi yang akan terjadi diprediksi akan mempengaruhi semua sektor, tapi di sektor pembiayaan otomotif, baik motor maupun mobil diprediksi masih bisa mengalami pertumbuhan.
"Kalau mobil memang berpengaruh besar, tapi kalau motor, kemungkinan tidak terlalu besar. Kami memperkirakan untuk motor pertumbuhannya antara 3-4 persen, tapi kalau mobil mungkin flat hingga 1 persen. Tahun ini kami sudah melakukan pembiayaan hingga Rp 24,5 triliun," ujarnya di sela-sela acara 1001 X-tra Bonus MotoGP Sepang, di Sepang, Malaysia, Sabtu (25/10).
Salah satu dampak kenaikan BBM yang sangat berpengaruh terjadi pada 2005, saat itu inflasi terjadi hingga dua kali lipat. Willy menyebutkan tahun lalu juga terjadi inflasi akibat kenaikan BBM, tapi pertumbuhan masih ada. "Kami optimistis masih bisa meraih pertumbuhan," ujar Willy.
Penulis: IMM/K-11/WBP
Sumber:Suara Pembaruan
Tidak ada komentar