Bawa Ganja, Warga Perbatasan RI-PNG Ditangkap
Jayapura - Seorang warga Skouw-Wutung, perbatasan RI dan Papua Nugini (PNG), yang berinisial BT ditangkap aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam XVII/Cenderawasih karena kedapatan membawa narkotika jenis ganja di salah satu pusat perbelanjaan Kota Jayapura, Papua.
"BT sementara ini sedang ditahan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jayapura Kota," kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare didampingi Kasubag Humas Iptu Mice Mayor di Jayapura, Papua, Kamis (30/10).
Ia mengatakan BT ditangkap oleh anggota TNI Serda Tabernakel Waromi yang dibantu oleh petugas jaga salah satu pusat perbelanjaan di Ibu Kota Provinsi Papua pada Selasa (28/10) siang.
Ketika itu, BT dicurigai bergelagat aneh dan membawa tas. Namun setelah didekati dan ditanyai, warga Skouw-Wutung itu menghindar sehingga Serda Tabernakel Waromi meminta bantuan kepada salah satu petugas jaga untuk ikut membantu memeriksa isi tas tersebut.
Ternyata, di dalam tas punggung yang dibawa oleh BT berisikan narkotika golongan satu jenis ganja yang dibungkus dalam beberapa kemasan plastik yang siap edar.
"Pelaku sempat melawan ketika diperiksa dan bantuan petugas jaga di pusat perbelanjaan itu. Dan akhirnya BT oleh Serda Tabernakel Waromi digelandang ke Mapolres Jayapura Kota," kata Alfred.
BT diduga merupakan pegawai honorer Badan Perbatasan RI-PNG, di mana perbuatannya terancam terkena pasal Narkotika UU RI nomor 35 tahun 2009 yakni pasal 114 ayat 1 dan pasal 111 ayat 1.
Secara terpisah, Kepala Badan Perbatasan RI-PNG Suzana Wanggai membantah jika BT dikatakan sebagai pegawai honorer.
"Dia bukan pegawai honorer Badan Perbatasan RI-PNG tetapi hanya warga biasa saja yang ditugaskan sebagai penjaga air yang memang merupakan anak ondo sekitar daerah itu," katanya.
Apalagi, lanjut Wanggai, selama ini sumber air di Kantor Badan Perbatasan RI-PNG menyuplai air dari wilayah PNG.
"Mengenai masalah ini, saya belum terima laporan resmi dari pihak berwajib. Silakan Polisi memproses apalagi sudah menyangkut narkotika jenis ganja dan saya mengaku selama ini tidak tahu bahwa pelaku mendapatkan ganja dari PNG sebab memang dari awal dia diperkerjakan sebagai penjaga air yang dibutuhkan kantor Badan Perbatasan RI-PNG," kata Wanggai.
Penulis: /FEB
Sumber:Antara
Tidak ada komentar