Pengajuan Anggaran Belanja Jepang Lampaui Rp 11.413 Triliun
Tokyo - Kementerian dan lembaga-lembaga Pemerintah Jepang mengajukan anggaran dana lebih dari 101 triliun yen atau sekitar Rp 11.413 triliun (sebesar US$ 970 miliar) bagi tahun fiskal 2015. Ini pertama kalinya mereka mengajukan dana lebih dari 100 triliun yen.
Kementerian Keuangan menerima pengajuan anggaran itu pada Jumat (29/8). Mereka berencana mengalokasikan hampir US$ 40 miliar bagi proyek-proyek yang dirancang untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengajukan anggaran yang mencapai rekor yaitu sekitar US$ 305 miliar untuk mendanai program-programnya. Angka ini naik tiga persen dalam mata uang yen dari tahun fiskal ini. Disebutkan uang tersebut akan digunakan untuk hal-hal termasuk pensiun dan biaya medis bagi populasi Jepang yang menua.
Kementerian Pertanahan mengajukan lebih dari US$ 64 miliar guna memperbaiki jalan-jalan menjelang Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo. Total permintaan bagi anggaran kebijakan mencapai hingga US$ 730 miliar.
Para pejabat Kementerian Keuangan ingin menyisihkan sekitar US$ 250 miliar bagi kewajiban obligasi pemerintah.
Tidak ada komentar