Kalbar Kekurangan Guru Agama Katolik


Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis MH mengatakan provinsi yang dipimpinnya masih kekurangan guru agama Katolik.


Hal itu dikatakan Cornelis MH saat pelantikan Uskup Agung Pontianak MGR Agustinus Agus yang dilantik Duta Besar Patikan untuk Indonesia pada Kamis (28/8) untuk menjadi Uskup Agung Pontainak menggantkan MGR Heironimus Bum Bum.


Gubernur mengatakan, kekurangan guru agama Katolik menjadi pekerjaan rumah jajaran dinas pendidikan. "Dampaknya para siswa yang beragama Katolik tidak diajar oleh guru agama Katolik," kata dia.


Sebenarnya kekurangan itu sudah disampaikan sejak beberapa tahun lalu kepada pemerintah pusat. Namun hingga saat ini realisasi penerimaan guru agama Katolik untuk Kalbar masih terbatas.


Untuk itu diminta kepada Uskup Agung Pontianak yang baru dilantik agar membantu mengupayakan agar kekurangan guru agama katolik di Kalbar dapat terpenuhi. "Pada penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) agar dapat menambah formasi guru agama Katolik untuk Kalbar," kata dia.


Di sisi lain ia menambahkan, Uskup Agung Pontianak yang baru agar dapat segera berkoordinasi dengan semua organisasi di keuskupan Pontianak. Selain itu, juga harus berkoordinasi dengan instansi lain serta agama yang lain.


Koordinasi ini sangat penting karena Keuskupan merupakan satu organisasi yang cukup besar. Dimana banyak persoalan di lingkungan gereja yang harus segera diperbaiki atau mendapat perhatian. Salah satunya warga dan umat Katolik yang berada di perbatasan dan di pedalaman masih terbelakang.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Kalbar Kekurangan Guru Agama Katolik

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar