Ganggu Keindahan Kota, Lapak PKL di Sekitar Rencana Pembangunan Stadion BMW Ditertibkan
Jakarta - Keberadaan lapak liar pedagang kaki lima yang ada di sekitar lingkungan rencana pembangunan stadion BMW di Jalan Sunter Permai Raya RT10/RW8, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ditertibkan oleh petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) tingkat Kecamatan Tanjung Priok pada Senin (1/8) siang.
Wakil Camat Tanjung Priok, Maskur mengatakan, sebanyak 75 lapak PKL yang ada di Kelurahan Papanggo dan Sunter Agung ditertibkan hari ini.
"Sesuai dengan Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum, para PKL yang memanfaatkan tempat di atas saluran air akan kami tertibkan sesuai prosedur," ujar Maskur kepada SP Senin (1/8) siang.
Maskur mengungkapkan bahwa para PKL sudah mendapatkan surat pemberitahuan dengan jeda waktu 7, 3, dan 1 hari. "Demi menjaga ketertiban dan keindahan kota, kami harap para PKL tidak memanfaatkan ruangan publik tanpa izin," tandas Maskur.
Sementara itu M Syarif, Kasatgas Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok mengatakan, ada beberapa lapak yang belum ditertibkan karena para pedagang berjanji akan membongkar lapaknya sendiri.
"Bila mereka tidak menepati janji, maka pada Senin mendatang kami akan turunkan alat berat untuk kami bongkar paksa," jelasnya.
Syarif menjelaskan, penertiban tersebut melibatkan 120 personel keamanan, yang terdiri dari 80 personil satpol PP gabungan tingkat Kecamatan Tanjung Priok, 25 personel Polsek Tanjung Priok, dan 15 Personil Koramil Tanjung Priok.
Tidak ada komentar