Sentralisasi Pengelolaan Navigasi Udara Rampung 2016


Jakarta - Pengelolaan navigasi ruang udara paling atas Indonesia akan dipusatkan di Jakarta pada tahun 2016. Gedung untuk sentralisasi tersebut sudah dibangun dan proses sentralisasi sedang dikaji oleh konsultan.


“Gedungnya kan sudah jadi, tinggal menyatukan sistem dan semua layanan. Sekarang konsultan sedang melakukan kajian. Kita targetkan paling lambat akhir tahun depan proses sentralisasi ACC (Air Control Service, red) sudah harus jalan,” ujar Direktur Utama Perum AirNav Indonesia Bambang Tjahjono kepada SP di Jakarta, Senin (26/1).


Untuk diketahui, ruang udara dibagi dalam tiga kelompok pengendalian ATC (Air Traffic Control) berdasarkan ketinggiannya.


Pertama, ruang udara paling atas yang biasa disebut Area Control Services (ACC), kemudian ruang udara tengah yang disebut Approach Control Services (APP), dan ketiga ruang udara bawah yang berada di atas bandar udara, biasa disebut Aerodrome Control Services (ADC).


Saat ini, ACC Indonesia bagian barat dikelola oleh JATS (Jakarta Air Traffic Service), sedangkan Indonesia Timur dikelola oleh MATS (Makasar Air Traffic Service).


Sentralisasi ini merupakan upaya AirNav untuk meningkatkan layanan navigasi penerbangan. “Jadi kita akan sama seperti di Eropa, yang seluruh wilayah udara atasnya dikontrol Eurocontrol di Maastricht (Belanda),” terang Bambang.


Mengenai besaran investasi yang diperlukan, Bambang menyatakan masih dikaji oleh konsultan. Namun, proses sentralisasi sudah dimulai dari tahun ini.


“Keseluruhan sedang dihitung oleh konsultan. Tapi tahun ini saja kita menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk pembaruan alat. Jadi ada 242 paket yang akan kita kerjakan tahun ini,” terangnya.


Sentralisasi ini, terang Bambang, harus dilakukan dengan baik sehingga tidak mengganggu layanan.


“Sekarang kan sudah jalan oleh JATS dan MATS. Kalau kita gabungkan maka tidak bisa mengganggu layanan. Karena itu tidak seperti ganti sistem biasa, harus dikerjakan dengan hati-hati. Tapi kita optimistis tahun depan bisa jalan,” kata Bambang.


Dengan sentralisasi ini, lanjutnya, sistem di Makasar dan Jakarta akan menjadi back-up.


Suara Pembaruan


Penulis: Y-9/FEB


Sumber:Suara Pembaruan





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Sentralisasi Pengelolaan Navigasi Udara Rampung 2016

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar