Presiden Janjikan Pembangunan Pasar Panorama Bengkulu Dilanjutkan
Bengkulu - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan melanjutkan pembangunan pasar trandisional Panorama, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu tahap tiga pada tahun 2015.
"Saya akan segera salurkan dana untuk melanjutkan pembangunan pasar Panorama, Kota Bengkulu. Dananya akan kita alokasikan dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2015," kata Presiden Jokowi ketika berdialog dengan pedagang pasar tradisional Panorama, Kota Bengkulu, Rabu (26/11).
Ia mengatakan, los dan kios pasar yang dibangun nanti diberikan kepada pedagang secara gratis karena dibangun dengan anggaran negara.
"Jadi, saya minta semua pedagang yang mendapatkan kios dan los tidak dipungut biaya karena didanai dari APBN," kata Presiden Jokowi disambut tempuk tangan ribuan pedagang setempat.
Namun, Presiden Jokowi berharap tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar pasar. Semua pedagang harus berjualan di dalam.
"Jadi, saya minta nantinya semua pedagang berjualan di dalam pasar. Ini tugas wali kota Bengkulu untuk menertibkan para pedagang di pasar ini," ujarnya.
Sebab, kalau pembeli banyak berbelanja di luar, maka nantinya semua pedagang akan berjualan ke luar. Akibatnya, los dan kios di dalam jadi kosong melompong. "Ini jangan sampai terjadi, karena di pasar setiap orang harus berjualan di pasar," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menanyakan kepada para pedagang soal keanggotaan koperasi. "Apakah semua pedagang di pasar Panorama menjadi anggota koperasi? jawab pedagang hanya sebagian Pak Presiden.
Sebaiknya kata Presiden, semua pedagang pasar Panorama menjadi anggota Koperasi, sehingga lebih mudah mendapatkan akses permodalan dalam mengembangkan usahanya.
Presiden Jokowi juga bertanya soal modal koperasi. Lalu Ketua Koperasi pedagang Pasar Panorama, Ade Kurniawan baru menjawab sekitar Rp 300 juta. Lalu Presiden bertanya dari mana modal koperasi tersebut? Dijawab Ade dari kumpulan para pedagang setempat.
"Apakah modal yang ada sekarang masih kurang?" tanya Presiden.
"Ia Pak masih kurang karena baru sebagian anggota yang mendapat pinjaman modal dari koperasi," kata Ade.
Atas jawaban itu, Presiden Jokowi secara spontan mengatakan, akan membantu modal koperasi sebesar Rp 260 juta.
Presiden Jokowi mengharapkan kepada pengurus koperasi pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu, agar modal yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga usahanya bisa maju dan berkembang.
Selain melakukan blusukan ke pasar Panorama Kota Bengkulu, Presiden Jokowi juga mengunjungi perkampungan nelayan di Kelurahan Pasar Malabro.
Usai di Bengkulu, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandara Fatmawati untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Riau.
Penulis: 143/WBP
Sumber:Suara Pembaruan
Tidak ada komentar