PM Thailand Ancam Larang Yingluck ke Luar Negeri


Bangkok - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengancam akan melarang mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra bepergian ke luar negeri, sehari setelah siaran wawancara Yingluck dipublikasikan oleh media setempat.


Yingluck, yang diturunkan dari jabatannya lewat vonis Mahkamah Konstitusi sebelum pemerintahan diambil alih oleh militer, pernah mendapat larangan meninggalkan Thailand tanpa izin junta. Larangan yang sama juga diberlakukan terhadap sejumlah politisi, aktivis, akademisi dan jurnalis yang sempat ditahan oleh junta militer.


Namun akhirnya, Yingluck sempat diizinkan melakukan kunjungan ke luar negeri untuk melakukan kegiatan pribadi.


Pada Juli silam, junta mengizinkan Yingluck pergi ke Eropa dan Amerika Serikat untuk urusan pribadi. Bulan lalu, dia berkunjung ke Jepang dan Tiongkok untuk bertemu saudara laki-lakinya yang juga merupakan buronan, mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.


"Saya mempertimbangkan (larangan) itu dan telah menanyakan staf keamanan saya untuk mengecek hal tersebut," kata Prayuth setelah menggelar rapat kabinet mingguan.


"Kami memiliki aturan yang jelas. Jika sesuatu memicu kekacauan atau kerusuhan, kami memiliki aturan…jika dia ingin ke luar negeri, dia tidak akan diizinkan," ujar Prayuth.


Dalam wawancara yang dipublikasikan Senin (24/11), surat kabar Bangkok Post mengutip Yingluck yang menggambarkan pencopotan jabatannya seperti, "tiba-tiba seseorang mengacungkan sebuah pistol di kepala saya dan meminta saya turun dari mobil sementara saya sedang menyetir membawa orang-orang."


Mengomentari hal itu, Prayuth mengatakan pada wartawan, "Siapa yang menodong pistol kepadanya?"


Kudeta militer pada Mei lalu merupakan bagian terakhir konflik politik yang telah lama terjadi di Thailand, yang menutup gap antara kelompok kelas menengah di Bangkok dan elite yang memihak Kerajaan--yang didukung oleh militer dan pengadilan--melawan para pemilih di daerah dan kelas pekerja yang setia kepada Thaksin.


Para loyalis Shinawatra telah menguasai pemerintahan dan unggul di setiap pemilu sejak 2001. Setelah berbulan-bulan jauh dari sorotan media, Yingluck dan Thaksin mulai kembali muncul ke hadapan publik.


Sejumlah foto yang beredar belakangan ini menunjukkan kedua kakak-adik itu memeluk panda saat berada di Provinsi Sichuan, Tiongkok.


Foto tersebut menyebar dengan cepat dan membuat Prayuth mengancam akan mengontrol media lebih ketat jika tidak berhenti menyiarkan berita soal Thaksin.


Penulis: Febriamy Hutapea/FEB


Sumber:AFP





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : PM Thailand Ancam Larang Yingluck ke Luar Negeri

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar