Pemkot Ambon Revisi Kenaikan Tarif Angkot


Ambon - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan revisi kenaikan tarif angkutan kota (angkot) dari semula ditetapkan sebesar 15 persen menjadi 20 - 30 persen.


"Tarif angkot disesuaikan dengan jarak tempuh dan kondisi jalur, karena jalur di Ambon tidak semuanya jalan rata, tetapi sebagian merupakan daerah perbukitan sehingga harus dipertimbangkan," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru di Ambon, Senin (24/11).


Menurut dia, setelah dilakukan penyesuaian tarif pada 19 November 2014, para sopir angkot melakukan aksi demo di DPRD kota Ambon.


Tarif yang ditetapkan semula berkisar Rp 200 - Rp 1.000, setelah direvisi sebanyak 48 trayek dari 59 trayek di Ambon mengalami kenaikan Rp 200 - Rp 1.200.


Sebanyak 48 trayek tersebut, diantaranya Lin IV, V, Karang Panjang, Kusu-Kusu, Mahia, Kudamati, Benteng Atas, Gunung Nona, Airlouw, hutumuri, Hukurila, Tanah Putih, dan Laha.


Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan pengusaha angkutan kota untuk menyamakan tarif, selain itu dilakukan pengawasan kepada tarif pelajar dan mahasiswa.


"Kami berharap para pengusaha dapat mematuhi kebijakan ini dengan melakukan pengawasan bagi para pengemudi, kami juga tidak segan untuk menindak pengusaha dan pengemudi yang nakal jika ditemukan menaikkan tarif sepihak," ujarnya.


Revisi tarif angkot yang ditentukan untuk jalur pusat kota Ambon semula Rp 2.600 naik menjadi Rp 3.000 - Rp 3.200, sedangkan luar kota Ambon tarif mencapai Rp 3.500 - Rp 8.000 tergantung jarak, yang sebelumnya Rp 3.000 - Rp 7.000.


Penulis: /FIR


Sumber:Antara





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Pemkot Ambon Revisi Kenaikan Tarif Angkot

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar