Pemerintah Diharapkan Perhatikan Siswa Berprestasi


Jakarta - Tim robot Indonesia yang diwakili siswa kelas VIII SMP IPEKA International Christian School (IICS) Natasha Emanuelle Utama dan Michael Sutanto (12) dari SMP Nasional Hight, Jakarta, berhasil mengukir prestasi dengan meraih peringkat Group Winner dalam ajang World Robot Olympiad (WRO) di Sochi, Rusia pada 21-23 November 2014.


"Kemenangan Natasha menyusul kemenangan sebelumnya dari ajang Indonesian Robotics Olymipad pada 5-6 September 2014 di Jakarta yang diwakili oleh Brian Putra dengan meraih medali perak," kata Kepala Bidang Admisi dan Kemitraan Sekolah Kristen IPEKA, Harryanto Sutedja kepada SP di Jakarta, Jumat (28/11) pagi.


Dia mengakui, penyambutan tim olimpiade robot yang telah mengharumkan nama Indonesia ini, hanya dilakukan pihak keluarga dan sekolah. Meski tidak ada penyambutan dari pemerintah, pihak keluarga dan sekolah tidak berkecil hati.


“Tetapi, yang penting ke depan adalah, pemerintah memberi perhatian khusus kepada anak-anak berprestasi olimpiade tingkat dunia seperti ini. Misalnya, ada pemberian beasiswa. Jangan sampai, anak-anak berprestasi malah dilirik lembaga pendidikan asing, sehingga mereka lari ke luar negeri,” ujar Harry mengingatkan.


Natasha dan Michael bersama 12 anggota rombongan lainnya tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (27/11).


Menurut Harry, setelah pulang dari Rusia, Natasha saat ini sedang fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian akhir sekolah (UAS).


"Kemenangan Natasha dapat menjadi sebuah persembahan istimewa bagi civitas academika IPEKA, maupun bagi bangsa ini menyambut Hari Guru Nasional," kata Harry.


Natasha berhasil meraih peringkat Group Winner berkat karya robotnya yang diberi nama Rocket Launcher sesuai untuk kategori yang mereka ikuti, yaitu tingkat Elementary. Di tingkat Elementary, para kontestan diwajibkan merakit dan membuat robot bertema roket.


Tema yang diangkat dalam WRO 2014 adalah Robot and Space. Olimpiade ini yang diikuti lebih dari 3.000 siswa jenjang SD hingga SMA dan umum dari 58 negara seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, Malaysia.


"Keberhasilan Michael dan Natasha sangat membanggakan karena setelah menempuh perjalanan yang panjang dapat membawa medali emas untuk dihadiahkan kepada bumi pertiwi," ujar Junaedi, pimpinan rombongan Tim Mikrobot Indonesia.


Indonesia dalam kompetisi ini ikut serta dalam 5 kategori yang dipertandingkan dalam 11th World Robot Olympiad 2014, antara lain, Elementary (Rocket), Junior High (Sputnik), High School (Space Station), Open Category, dan Football (Robot Soccer). Jumlah peserta dari Indonesia yang mengikuti pertandingan sebanyak 14 orang.


Sementara untuk kategori lainnya, yaitu kategori Junior High, High School, Open Category, dan Football, menjadi suatu capaian prestasi karena Indonesia berhasil masuk dalam Final Round, 16 besar dalam 11th World Robot Olympiad Russia 2014.


Suara Pembaruan


Penulis: C-5/M-15/LIS


Sumber:Suara Pembaruan





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Pemerintah Diharapkan Perhatikan Siswa Berprestasi

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar