Pelatihan Kesadaran Keuangan Prudential Jangkau 19 Ribu Perempuan
Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berhasil menjangkau 19 ribu perempuan yang berasal dari 19 kota di seluruh Indonesia terkait pelatihan kesadaran keuangan. Pelatihan bertajuk Tips Mengelola Keuangan yang sudah dilakukan selama enam tahun itu diadakan guna membantu perempuan untuk dapat berkontribusi bagi perekonomian negara.
President Director Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar mengatakan, sejak tahun 2009 perseroan berupaya mendukung dan memberdayakan peran perempuan dalam perekonomian keluarga dengan menyelenggarakan pelatihan kesadaran keuangan. Program yang ditujukan bagi ibu rumah tangga dan pelaku usaha sektor informal dengan penghasilan kisaran Rp 500.000 hingga Rp 2,5 juta per bulan itu, merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) perseroan.
Selain Prudential Indonesia, program ini didukung juga oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Kami ingin berbagi pengetahuan dan dasar pengelolaan keuangan kepada perempuan Indonesia, demi mendukung kesadaran keuangan perempuan yang lebih baik. Jadi dengan program ini, perempuan Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan akhirnya dapat berkontribusi kepada perekonomian negara kita," ujar dia dalam siaran persnya baru-baru ini.
Menurut survei literasi keuangan nasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2013, hanya 19 persen perempuan yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan perilaku literasi keuangan. Padahal populasi perempuan yang hanya 118 juta jiwa (49,7 persen) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 merupakan sumber daya manusia (SDM) yang potensial bagi pembangunan. Sebab, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM 2010, sebanyak 60 persen pelaku usaha kecil menengah (UKM) adalah perempuan dan sektor ini dianggap memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Pada kesempatan sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yembise mengatakan, pelatihan sadar keuangan banyak memberi manfaat bagi kaum perempuan untuk mengelola manajemen keuangan rumah tangga. Selain itu, juga dapat membuka akses informasi bagi perempuan untuk berfikir lebih rasional dalam memanfaatkan uang.
Tahun ini, Prudential Indonesia menargetkan pelatihan sadar keuangan untuk perempuan dapat menjangkau 6.250 perempuan yang berada 12 kota, antara lain Bandung, Banda Aceh, Surabaya, Manado, dan Jakarta. Menurut Rinaldi, pengajar atau pembawa materi pelatihan merupakan karyawan perempuan Prudential Indonesia.
Komitmen perseroan untuk mengadakan program pelatihan keuangan kepada perempuan, merupakan bagian dari keinginan Grup Prudential. Group prudential, papar Rinaldi, berkeinginan untuk merangsang ekonomi lokal, meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan standarisasi, memelihara bakat dari masyarakat, serta membantu mendidik masyarakat agar melek keuangan.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap, dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," ungkap Rinaldi.
Penulis: Devie Kania/FER
Tidak ada komentar