Jokowi Diminta Jangan Terburu-buru Ganti Kepala BIN
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta tidak tergesa-gesa mengganti Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman. Pergantian sebaiknya dilakukan pasca situasi DPR kondusif.
"Penggantian Kepala BIN sebaiknya menunggu kondisi di DPR kondusif sehingga proses pemberian pertimbangan melalui fit n proper test atau uji kepatutan dan kelayakan bisa berjalan lancar," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq di Jakarta, Senin (24/11).
Saat ini, masih kata Mahfudz, banyak kondisi sosial politik yang harus diantisipasi BIN. Misalnya, menyusul reaksi masyarakat terhadap kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pada bagian lain, dia berharap Kepala BIN yang akan dipilih dapat sejalan dengan visi dan misi presiden.
"Sosok Kepala BIN sebaiknya disesuaikan dengan visi presiden dan potensi ancaman dan tantangan ke depan yang lebih banyak bersifat asimetris, terutama di bidang ekonomi, cyber dan pertahanan-keamanan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera ini.
Penulis: C-6/MUT
Sumber:Suara Pembaruan
Tidak ada komentar