Basuki Akan Jadikan Bank DKI Setara Bank Komersial
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meningkatkan status Bank DKI menjadi setara dengan bank komersial lainnya, seperti Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA). Karena itu, Basuki berencana memberikan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada Bank DKI sebesar Rp 30 triliun.
“Bank DKI mau kami naikkan seperti BCA. Bahkan kami saja mau beli saham dari bank-bank daerah lain,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (28/11).
Menurutnya, untuk meningkatkan status Bank DKI menjadi setara dengan bank komersial lainnya, Bank DKI harus memiliki modal perusahaan sebesar Rp 30 triliun. Sebab, dalam peningkatan status perusahaan bank dilihat dari buku keuangan bank tersebut.
Untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank DKI jika ingin naik ke buku tiga maka harus mempunyai modal sebesar Rp 3 triliun. Jika BPD ingin naik ke buku empat, setara dengan bank komersial, maka harus memiliki modal sebesar Rp 30 triliun.
Posisi keuangan Bank DKI baru mempunyai buku tiga. Untuk menuju buku empat, pihaknya akan memberikan suntikan modal berupa PMP. Karena itu, Pemprov DKI akan mengubah Peraturan Daerah (Perda) PMP Bank DKI.
“Kami baru berikan suntikan dana ke Bank DKI Rp 3 triliun. Dalam perda yang baru, kami akan suntik modal Rp 10 triliun. Tetapi kalau mau Rp 30 triliun maka harus mengajukan revisi perda. Kami harus mengajukan revisi perdanya tahun depan, supaya setor modalnya bisa lebih besar lagi,” ujarnya.
Dia mengharapkan suntikan PMP sebesar Rp 30 triliun dapat dilakukan sehingga pada 2017 mendatang Bank DKI sudah bisa menjadi bank komersial.
Penulis: Lenny Tristia Tambun/LIS
Tidak ada komentar