Saham Asia Naik, Didorong Sentimen ECB dan Apple
Hong Kong - Bursa saham Asia naik seiring ekspektasi terhadap Europe Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan menambah stimulus moneter, Apple menaikkan proyeksi penjualan tahun depan.
Indeks Asia Pasifik di luar Jepang (MXAP) naik 1,5 persen ke 138 sejak pukul 16:36 waktu setempat. Indeks Topix Jepang naik 2,6 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik 1,1 persen.
Juga indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,1 persen dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,9 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,4 persen, Indeks komposit Shanghai turun 0,6 persen dan indeks Hang Seng China Enterprises naik 1,5 persen.
Sedangkan, indeks Futures Standard & Poor’s 500 turun 0,3 persen.
"Pendorong utama pasar adalah Jepang dan ECB yang mengisi jarak yang ditinggalkan the Fed, pasar terkoreksi, sentimen memberi dampak negatif berlebih, pasar mengalami under value dan investor cerdas menemukan kesempatan untuk melakukan buy back," kata Kepala Strategi Investasi AMP Capital Investor, Shane Oliver, di Sydney, Rabu (22/10).
Bank Sentral Eropa atau ECB membeli obligasi terproteksi Italia. ECB dikabarkan tengah berencana membeli obligasi korporasi di pasar sekunder, mengantisipasi pelemahan perkembangan ekonomi Eropa.
Huaneng Power International Inc naik 2,1 persen setelah mencatatkan kenaikan laba kuartalan sebesar 8 persen. Sony Corp naik 3,4 persen setelah Third Point LLC melepas kepemilikannya di perusahaan elektronik tersebut. BYD Co, produsen mobil elektrik naik 3,5 persen setelah pemerintah Tiongkok berkomitmen meningkatkan penggunaan mesin berbahan bakar energi alternatif.
Apple Inch naik setelah memproyeksikan kenaikan pendapatan kuartalan menjadi US$ 63,5 miliar hingga US$ 66,5 miliar. Perusahaan meluncurkan iPhone 6 Plus dan iPad yang lebih tipis serta layanan pembayaran seluler tahun ini.
Tidak ada komentar