Profesi "Makeup Artist" Makin Digemari


Jakarta - Profesi makeup artist di Indonesia semakin digemari dan kualitasnya tidak kalah dengan makeup artist luar negeri.


"Sekarang profesi makeup artist sangat berkembang, bahkan banyak sekali makeup artist pendatang baru yang saya temui baru lulus SMA," kata makeup artist professional, Allyssa Shara Hawadi pada Antara, Minggu (19/10).


Dia mengenang, masa ketika dirinya memutuskan untuk menjadi makeup artist beberapa tahun silam.


"Waktu itu orangtua tidak mendukung karena belum banyak orang yang mengambil sekolah atau kursus, sepertinya hal tabu kalau tidak meneruskan S1 atau S2," ujar perempuan kelahiran 1991 itu.


Gadis yang awalnya belajar menjadi makeup artist secara otodidak itu akhirnya memutuskan untuk belajar di Makeup Designory New York City jurusan Profesional Makeup Artist dan jurusan Hair.


Dia juga belajar di Mario Dedivanovic Makeup Workshop Class, The London School of Beauty and Makeup jurusan Esthetician. Tidak hanya itu, dia juga belajar merias pengantin ala tradisional Jogja Paes Ageng di The Martha Tilaar Makeup School.


Gadis yang senang "menyulap" penampilan seseorang menjadi lebih cantik itu pun akhirnya kembali ke Tanah Air untuk mengaplikasikan ilmunya. Saat masih otodidak, dia pernah memasang tarif puluhan ribu untuk setiap klien, namun kini tarif jasanya berkisar dari Rp 850.000-Rp 5 juta.


Bagi Allyssa, materi bukanlah tujuan utama berkarir sebagai makeup artist. Dia berpendapat profesinya itu menawarkan kepuasan batin karena selalu dinamis dan tidak membosankan.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Profesi "Makeup Artist" Makin Digemari

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar