Jean-Claude Juncker Janjikan Paket Investasi Uni Eropa Hingga Akhir Tahun


Brussel - Calon Kepala Uni Eropa, Jean-Claude Juncker, berjanji untuk meluncurkan paket investasi pertumbuhan yang besar sebelum Natal. Di sisi lain, dia juga berjanji untuk menegakkan aturan anggaran ketika anggota parlemen siap untuk memberikan suara pada tim barunya.


"Ayo gerakkan Eropa lagi," ujar Juncker di Brussel, Rabu (22/10) pada anggota parlemen.


Dalam pidatonya kepada Parlemen Eropa, sebelum mereka memberikan suara apakah akan menyetujui Presiden Komisi 28 negara anggota mendatang, Juncker meminta legislator untuk mendukung paket investasi sebesar 300 miliar euro (US$ 380 miliar) untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.


"Jika Anda memberi kami dukungan Anda hari ini, kami akan memberikan pekerjaan, pertumbuhan, dan paket investasi sebelum Natal. Untuk mereka yang berpikir penghematan berlebihan akan secara otomatis menghidupkan kembali pertumbuhan dan menciptakan lebih banyak pekerjaan, mereka harus membuang ide-idenya," kata Juncker.


Pekan lalu pasar dunia jatuh di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi zona euro yang rapuh diyakini mengalami resesi triple dip.


Uni Eropa terbelah oleh perdebatan sengit antara Jerman dan sekutunya yang ingin meningkatkan penghematan untuk mengatasi defisit nasional dan negara-negara seperti Perancis yang ingin meningkatkan belanjakan sebagai jalan kembali ke ekonomi yang sehat.


Juncker, mantan perdana menteri Luksemburg, berjanji akan "tangguh ketika harus tangguh", dengan salah satu tugas pertama di komisinya mungkin berurusan dengan Perancis atas defisit anggarannya.


Pekan lalu, Prancis mempresentasikan rencana belanja dengan defisit, kekurangan antara pendapatan dan pengeluaran, sebesar 4,3 persen dari output atau jauh di atas plafon 3,0 persen yang ditetapkan oleh Uni Eropa untuk negara-negara anggotanya.


Juncker mengatakan, dirinya akan berhati-hati melihat elemen sentral kontroversial namun usulan kesepakatan perdagangan bebas raksasa Uni Eropa-AS yang akan memungkinkan perusahaan-perusahaan menuntut pemerintah.


Disamping itu, Juncker juga mengatakan, Uni Eropa harus berbuat lebih banyak untuk mengatasi isu-isu seperti wabah virus Ebola yang melanda barat Afrika, ancaman kelompok militan Islamic State di Irak dan Suriah, dan gelombang migrasi dari Mediterania.


"Kami hanya bereaksi ketika masalah Ebola sampai di pantai Uni Eropa. Kami harus bertindak lebih cepat," katanya.


Mengacu pada kelompok Negara Islam, dia mengatakan hal itu adalah "musuh nilai-nilai Uni Eropa". Namun Juncker tidak menyebutkan krisis di Ukraina, yang telah meningkatkan ketegangan dengan Rusia.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Jean-Claude Juncker Janjikan Paket Investasi Uni Eropa Hingga Akhir Tahun

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar