Satpol PP Tulungagung Antisipasi Penghapusan Linmas
Tulungagung - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mulai mengantisipasi rencana pemerintah menghapus struktur linmas (perlindungan masyarakat) pascaterbitnya Peraturan Presiden No.88/2014 tentang Penyempurnaan Organisasi Pertahanan Sipil.
"Secara prinsip kami siap, meski belum ada juklak/juknis (petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis) yang bisa menjadi pendoman," kata Kabid Linmas Satpol PP Tulungagung, Bendot Wahyudianto, Senin.
Ia tidak menjelaskan maksus kesiapan menggantikan peran linmas hingga wilayah perdesaan dimaksud.
Bendot hanya mengisyaratkan konsolidasi pertahanan sipil akan dilakukan langsung oleh jajaran satpol PP/trantib, bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat di berbagai pelosok daerah.
"Personel Satpol PP nantinya bakal dibagi menjadi beberapa tim sesuai tugas jika nantinya Perpres tersebut jadi diberlakukan," tegasnya di Tulungagung.
Secara pribadi, Bendot mengakui sempat menyayangkan keputusan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Perpres No.88/2014 yang intinya berisi program revitalisasi organisasi hansip di seluruh Indonesia.
"Linmas ini sifatnya multiguna dan keberadaannya membantu (tugas) polisi, TNI serta masyarakat. Sayang jika dihapus. Tapi apa boleh buat, itu sudah keputusan pusat (pemerintah)," ujarnya.
Dari data satpol PP, total ada 8.377 personel linmas yang tersebar di 271 desa/kelurahan di 19 kecamatan se-Tulungagung.
Setiap desa memiliki komandan linmas untuk memudahkan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
Linmas dibentuk di setiap desa. Tugas linmas mencakup keamanan, siaga bencana dan membantu masyarakat.
Menurut keterangan Bendot, gaji linmas selama ini tidak dipatok secara pasti, melainkan disesuaikan berdasarkan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintahan daerah beserta jaringan struktural di bawahnya.
Keluarnya Perpres Nomor 88 tahun 2014 tentang Penyempurnaan Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip), maka ribuan anggota linmas yang ada saat ini di seluruh Tulungagung, terancam menganggur.
Tidak ada komentar