Presiden Direktur Sampoerna Nilai Keberhasilan Bukan Hanya Performa Bisnis
Surabaya - Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk Paul Janelle mengatakan, performa bisnis bukan satu-satunya ukuran keberhasilan perusahaannya. Indikator lainnya adalah apabila bisa berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di lokasi Sampoerna dan jaringannya berada.
"Kesuksesan kami bukan hanya diukur performa bisnis namun juga pengembangan masyarakat," kata Paul Janelle dalam pembukaan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Expo Sampoerna yang ke-6, di Tunjungan Plaza Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/9).
Paul menambahkan, Sampoerna memahami bahwa usaha kecil menengah (UKM) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Bahkan menjadi andalan pada masa krisis. Oleh karena itu, sejak 2007 Sampoerna mendirikan PPK yang kemudian telah membina sekitar 9.000 usahawan.
Dengan pelatihan yang baik, para pelaku UKM diharapkan makin siap berinovasi dan memahami dunia bisnis, khususnya menghadapi Komunitas ASEAN yang akan dimulai Januari 2015. "Harapan kami bisa memperluas hingga ke pasar internasional," kata dia.
Dalam pameran yang berlangsung dua hari ini, lebih dari seratus UKM berpartisipasi. Salah satu UKM binaan Sampoerna adalah Kopi 9.
Susi dari UKM Kopi 9 mengatakan, sangat terbantu dengan adanya pelatihan tersebut. Setelah mengikuti PPK, penjualannya meningkat hingga 90 persen. Dengan komoditas andalan kopi robusta, Kopi 9 makin andal dalam pengemasan dan pemasaran. "Diajarkan teknik pemasaran dan info-info bazar," kata Susi.
Hamid (53), pemilik UKM Soes Nusantara, juga merasakan manfaat pelatihan. Sebelumnya, pendapatannya dari penjualan kue soes di bawah Rp 5 juta per hari. Kini hasil penjualannya bisa mencapai sekitar Rp 5-10 juta per hari. "Bukan diberikan modal namun pelatihan dan sangat merasa terbantu," kata Hamid.
Acara pameran ini dimeriahkan dengan pengumuman pemenang perlombaan yang digelar Sampoerna, yaitu lomba foto kewirausahawan, lomba tag line dan lomba desain logo.
Tidak ada komentar