Menwa Akan Diperbantukan untuk Satpol PP
Jakarta - Keberadaan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta akan dimanfaatkan untuk membantu Pemprov DKI dalam melakukan penegakan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Tibum) di Jakarta.
Tidak hanya itu, Menwa Jayakarta juga akan diminta untuk membantu Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengurai kemacetan lalu lintas.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan ide itu secara spontan diucapkan saat memberi ceramah umum kepada anggota baru Menwa Jayakarta di Balai Kota, hari ini.
"Tadi saya spontan saja berpikir kalau Menwa sudah tidak ada kuliah atau tidak ada aktivitas bisa membantu mengatur lalu lintas. Karena petugas Dishub kita masih terbatas. Juga bisa bantu satpol PP untuk penegakan Perda Tibum," kata Saefullah, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (19/9).
Namun, lanjutnya, ide tersebut tidak dapat langsung diterapkan. Pihaknya harus membicarakan teknis pelaksanaannya. Seperti, dalam pelaksanaan penertiban parkir liar kendaraan bermotor yang sering kali mengakibatkan kemacetan lalu lintas, petugas Dishub melakukan penertiban dan anggota Menwa sosialisasi, pendekatan yang sifatnya edukasi kepada masyarakat.
"Kita bicarakan dulu bentuknya jangan sampai salah penerapan di lapangan," ujarnya.
Mantan Walikota Jakarta Pusat menegaskan Menwa juga bisa bekerjasama dengan Satpol PP untuk sosialiasi kepada masyarakat terkait Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Rencana ini akan mulai dibicarakan pada pekan depan, dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
"Dengan Satpol PP untuk kerjasama juga bisa, sah-sah saja," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Komandan Menwa Jayakarta, Lukman Hakim menyatakan siap membantu Dinas Perhubungan maupun Satpol PP dalam mengatasi permasalahan Kota Jakarta.
"Pada prinsipnya, kami dari Menwa Jayakarta apapun yang diminta sama Pemprov, selagi kami mampu harus siap. Karena anggota kami cukup banyak," kata Lukman.
Saat ini, anggota Menwa mencapai 2.981 orang dari 43 universitas se-DKI Jakarta. Sudah sejak dulu, Menwa Jayakarta selalu diajak bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Antara lain, saat terjadi bencana anjir, pihaknya mendirikan posko selama satu setengah bulan di Jalan Otista.
"Kami salah satu organisaasi kemahasiswaan yang bisa bertahan satau setengah bulan di Jalan Otista," ungkapnya
Tidak ada komentar