Dua Unjuk Rasa Warnai Pelantikan Anggota DPRD Serang
Serang - Dua kelompok pengunjuk rasa mewarnai pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Serang periode 2014-2019 di depan Kantor DPRD Serang, Rabu (3/9).
Unjuk rasa kelompok pertama dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Serang yang datang lebih awal, dan puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Serang.
Dalam aksinya, para mahasiswa meminta anggota DPRD Kabupaten Serang yang baru untuk menjalankan fungsinya dengan baik sesuai tugas dan fungsi DPRD yakni legislasi, budgeting, dan melakukan kontrol terhadap jalannya pembangunan yang dilaksanakan oleh eksekutif.
Mereka juga menuntut DPRD menjalankan tugas sepenuhnya demi kepentingan rakyat.
"Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan DPRD Serang yang baru, salah satunya pusat pemerintahan Kabupaten Serang yang belum tuntas," kata kordinator aksi dari PMII Ucup Supriyadi.
Sementara itu, pengunjuk rasa dari HMI menyampaikan lima tuntutan antara lain, meminta DPRD Kabupaten Serang yang baru melakukan koordinasi yang baik dengan eksekutif, menjalankan fungsi legislatif dengan baik dan cerdas, transparan dalam menjalankan legislasi dan pengawasan.
Selain itu, DPRD harus mengedepankan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi serta meningkatkan profesionalismenya dalam melakukan kontrol terhadap kinerja eksekutif.
Para mahasiswa yang tidak bisa masuk ke lokasi pelantikan anggota DPRD kabupaten Serang juga menuntut pimpinan DPRD sementara, menandatangani tuntutan mereka sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik.
Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno dalam sambutannya meminta DPRD Kabupaten Serang yang baru bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, serta membangun kemitraan dengan pemerintah dalam upaya merencnakan dan mengawal pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kabupaten Serang sebagai salah satu daerah penyangga ibu kota Provinsi Banten, menjadi wilayah strategis terutama dalam pemerataan penduduk di Banten. Selain itu, tingginya laju pertumbuhan penduduk, pengangguran, sarana prasaana pendidikan serta dampak sosial dari pertumbuhan penduduk harus jadi perhatian bersama antara Pemkab Serang dan Pemrov Banten," kata Rano.
Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Serang yang dilantik, terdiri dari Partai Golkar sembilan orang, Partai Gerindra enam orang, PDIP lima orang, PKS lima orang, PAN lima orang, Partai Demokrat empat orang, PPP empat orang, Partai Nasdem empat orang, PKB empat orang, Partai Hanura tiga orang, dan PBB satu orang.
Tidak ada komentar