Brazilian Jiu Jitsu, Bela Diri yang Tepat untuk Anak-Anak
Jakarta - Bagi orangtua yang ingin mengasah kemampuan bela diri anak, disarankan Max Metino, atlit dan pelatih seni bela diri campuran atau lebih dikenal Mixed Martial Arts (MMA) di Maximum MMA Club, sebaiknya memilih seni bela diri Brazilian Jiu Jitsu.
Seni bela diri yang lebih mengutamakan teknik dan kuncian ini, dinilainya aman untuk anak agar ia tidak melukai temannya saat emosi atau bertengkar.
"Karena anak-anak yang kurang dari pengawasan orangtua setiap harinya, bisa saja sulit mengontrol emosi. Kalau dia diajarkan seni bela diri dengan gerakan dasar pukulan, dia bisa saja memukul temannya saat marah," imbuh Max pada pembukaan Maximum MMA Club di Jakarta, Kamis (18/9).
Menurutnya, hal itu tentu berbahaya. Karena bila anak sampai melukai temannya, ia pasti akan mendapat masalah di sekolah.
Namun, dikatakannya, bila anak tersebut di bawah bimbingan orangtua dengan baik, mungkin ia lebih bisa mengontrol emosinya.
"Tapi, untuk amannya sebaiknya Brazilian Jiu Jitsu saja. Dengan teknik Brazilian Jiu Jitsu, yakni positioning dan submission, ia bisa hanya menahan gerakan lawan dan pada akhirnya memberi perasaan terancam di lawan. Lawan bisa menyerah tanpa harus dilukai," paparnya.
Max juga mengatakan, bahwa berlatih seni bela diri bisa dilakukan sejak dini. Bisa dimulai dari usia 4 tahun.
Tidak ada komentar