Belum Bayar Sewa, Ribuan Kios Pasar di Bengkulu Terancam Disegel
Bengkulu - Ribuan kios dan los di tiga pasar tradisional di Kota Bengkulu, akan disegel Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat. Pasalnya, para pedagang menunggak pembayaran sewa lebih dari lima bulan.
"Jika pedagang tidak menyelesaikan kewajibannya dalam waktu dekat, maka ribuan kios dan los di tiga pasar tradisional di Kota Bengkulu, akan kami segel," kata Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Tony Elfian di Bengkulu, Rabu (3/9).
Ia mengatakan, dari 2.470 los dan kios ditiga pasar tradisional, yakni Pasar Baru Koto, Pasar Minggu dan Pasar Panorama, Kota Bengkulu, sekitar 70 persen di antaranya belum melunasi pembayaran sewa.
Pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat teguran kepada pemilik kios dan los di tiga pasar tradisional tersebut, namun tidak mendapat respon baik.
Akibatnya, Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tidak dapat mencapai target sesuai yang dipatok Pemkot Bengkulu.
"Kami masih memberikan toleransi kepada pedagang sampai September 2014 untuk segera melunasi tunggakan sewa kios dan los kepada Disperindag Bengkulu," ujarnya.
Bagi pedagang yang kios-nya disegel, tapi tetap tidak melunasi kewajibannya, maka tempat berjualan tersebut akan dialihkan ke orang lain. Sebab, banyak pedagang yang masih membutuhkan kios dan los di tiga pasar tersebut.
Karena itu, bagi pedagang yang menunggak dan takut kiosnya dialihkan ke orang lain, maka segera menyelesaikan kewajiban ke Disperindag Kota Bengkulu.
"Silakan mereka mau bayar sendiri ke rekening Pemkot Bengkulu atau bayar kepada petugas, akan kami layani. Yang penting mereka melunasi tunggakannya sampai akhir September ini," katanya.
Tidak ada komentar