Anggota PPS/KPPS Biak Numfor Belum Terima Honor Pemilu
Biak - Sejumlah anggota panitia pemungutan suara dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (PPS/KPPS) di Kabupaten Biak Numfor, Papua, hingga kini masih menunggu janji Komisi Pemilihan Umum untuk membayar honor dua bulan pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014.
Frangky, salah seorang anggota KPPS/PPS Biak, Sabtu, mengakui dirinya bersama rekan-rekannya sangat berharap pihak KPU melunasi sisa pembayaran honor petugas penyelenggara pileg dan pemilihan umum kepala daerah setempat.
"Kalangan anggota KPPS/PPS telah menyampaikan permintaan ke sekretariat KPU tetapi hingga saat ini belum direspons tagihan honor petugas penyelenggara pileg dan Pilkada Bupati 2013," ujarnya.
Sementara itu, Jhon Doom, Panitia Pemungutan Suara Distrik Samofa mengharapkan KPU segera melunasi tagihan honor petugas penyelenggara pileg dan pilkada lalu.
"Semua pelaksanana pileg dan pilkada di Kabupaten Biak Numfor telah berlangsung aman, damai dan lancar hingga selesai tetapi hak petugas penyelenggara belum dilunasi sesuai janji," katanya.
Ia berharap sekretaris KPU bersama lima komisioner KPU Biak Numfor dapat memerhatikan masalah honor penyelenggara pemilu karena sangat dibutuhkan anggota untuk keperluan hidup keseharian.
Sebelumnya, Sekretaris KPU Biak Hengky Mandosir membenarkan belum dibayarkannya honor petugas penyelenggara PPS dan KPPS untuk pileg 2014 serta pilkada lalu karena masih dalam proses pengajuan ke pemda.
Berdasarkan data pada Pileg 9 April 2014 terdapat 356 tempat pemungutan suara dengan rincian setiap TPS ditangani 6-7 petugas lapangan serta setiap panitia pemungutan suara (PPS) per desa dan kelurahan sebanyak 5 orang.
Tidak ada komentar