UNICEF: Kesalahpahaman Picu Wabah Ebola di Afrika Barat


Accra - UNICEF pada Jumat (11/7) mengatakan desas-desus dan bantahan mengenai virus Ebola yang telah merenggut lebih dari 500 nyawa di Afrika Barat memicu penyebaran penyakit tersebut dan membuat banyak nyawa lagi terancam.


Satu pernyataan dari Dana Anak PBB (UNICEF) mengatakan mitra lembaga itu akan memperluas kegiatan mereka di seluruh wilayah tersebut guna menghentikan penyebaran penyakit itu dengan memerangi desas-desus, ketakutan dan kesalahpahaman.


Pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan pemerintah, organisasi non-pemerintah, organisasi antar-pemerintah regional untuk menyepakati serangkaian aksi prioritas bersama untuk pertama kali sejak awal krisis Ebola.


"Sebagai tanggapan, UNICEF meningkatkan upayanya di seluruh tujuh negara --Guinea, Sierra Leone, Liberia, Guinea-Bissau, Senegal, Mali dan Gambia-- mengenai virus itu, melalui pesan lewat telepon genggam dan televisi, radio serta media cetak serta aksi komunikasi tradisional dan non-tradisional," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Sabtu (12/7).


Sementara itu Keiji Fukuda, Asisten Direktur Jenderal bagi Keamanan Kesehatan di WHO mengatakan, situasi Ebola tidak berada di luar kendali.


Dr Fukuda, yang mengunjungi daerah wabah Ebola --Kailahun dan Kenema-- mengatakan, "Namun, saya percaya situasinya mendesak dan serius. Saya percaya langkah yang tepat telah dilaksanakan. Itu adalah masalah ketekunan lebih besar dan kegiatan lebih banyak untuk membuat perubahan." Ia menggambarkan Ebola sebagai "masalah sub-regional dan bekerja sama dengan timpalan sangat penting".


Kementerian Kesehatan Afrika Selatan di dalam laporang terkininya mengkonfirmasi 305 penularan dan 92 kematian, akibat Ebola, sementara 39 orang lagi telah diperkenankan pulang.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : UNICEF: Kesalahpahaman Picu Wabah Ebola di Afrika Barat

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar