Semester I, Laba Indika Menguat Menjadi US$ 8,49 Juta


Jakarta - Produsen batubara, PT Indika Energy Tbk (INDY) hingga semester I-2014 berhasil membukukan laba bersih US$ 8,49 juta. Perolehan ini menunjukkan membaiknya kinerja perseroan dibandingkan dengan rugi bersih pada semester I-2013 yang sebesar US$ 7,93 juta.


Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Kamis (24/7), kenaikan laba bersih diikuti meningkatnya pendapatan sebesar 26,57 persen menjadi US$ 523,0 juta, dari pendapatan semester I-2013 sebesar US$ 413,2 juta.


Dari total pendapatan tersebut, kontribusi pendapatan kontrak dan jasa sebesar US$ 468,2 juta, naik dari periode sama tahun lalu US$ 411,4 juta. Sementara penjualan batubara melonjak signifikan dari US$ 1,76 juta, menjadi US$ 54,84 juta.


Selama Januari-Juni 2014, beban pokok perseroan juga mengalami kenaikan dari US$ 323,9 juta menjadi US$ 425,2 juta. Sementara total lialibilitas tercatat sebesar US$ 1,36 miliar, tidak berbeda jauh dari periode tahun lalu.


Hingga Juni 2014, total aset perusahaan jasa pertambangan ini mencapai US$ 2,31 miliar, sedangkan kas dan setara kas perseroan sebesar US$ 319,1 juta.


Adapun tahun ini, Indika Energy terus menggenjot produksi batubara lewat dua anak usaha, yaitu PT Kideco Jaya Agung (Kideco) dan PT Santan Batubara (Santan). Perseroan menargetkan produksi sebesar 41 juta ton, naik dari produksi batubara pada tahun lalu yang sebesar 39,1 juta ton.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Semester I, Laba Indika Menguat Menjadi US$ 8,49 Juta

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar