Malala Bertemu Orang Tua Korban Penculikan Boko Haram


Abuja - Siswi Pakistan Malala Yousafzai, yang selamat dari penembakan Taliban, bertemu dengan sejumlah orang tua dari 200 siswi yang diculik di Nigeria utara.


Malala -yang ditembak di kepala oleh Taliban karena mengkampanyekan pendidikan untuk anak perempuan- mengatakan kepada para orang tua bahwa ia mendukung mereka.


Malala juga mendesak pemerintah Nigeria untuk memperhatikan nasib anak perempuan yang hilang itu secara serius.


Salah seorang pengantar Malala mengatakan ia akan mengangkat nasib siswi yang hilang itu dalam pertemuan dengan Presiden Goodluck Jonathan Senin (14/07) di ibu kota Abuja, tepat tiga bulan setelah 276 siswi diculik oleh Boko Haram dari sekolah mereka di Chibok, di negara bagian Borno.


Tekanan internasional


Pemerintah Nigeria mendapatkan tekanan dari dunia internaisonal untuk segera menyelamatkan para siswi itu.


Aktivis pendidikan Pakistan itu bertemu dengan 15 orang tua siswi yang hilang dan juga lima siswi yang berhasil melarikan diri.


"Situasi di Chibok sama dengan situasi di Swat di mana sejumlah ekstremis berupaya mencegat lebih dari 400 siswi untuk sekolah," kata Malala kepada para siswi yang menyelamatkan diri.


Swat adalah tempat kelahiran Malala di Pakistan, tempat ia ditembak pada 2012 saat menuju sekolah.


"Saya percaya suara Anda lebih kuat dibandingkan senjata apa pun. Jadi percayalah dan lanjutkan perjalanannmu. Lanjutkan belajar dan Anda akan berhasil karena kami berhasil dalam perjalanan kami. Di Swat, setiap siswi sekolah," kata Malala.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Malala Bertemu Orang Tua Korban Penculikan Boko Haram

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar