PM Malaysia: Laporan Terbaru MH370 Dirilis Minggu Depan
Kuala Lumpur - Laporan awal Malaysia atas perkembangan informasi pencarian maskapai Malaysia Airlines MH370 akan dirilis minggu depan.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak membuat pengumuman itu di tengah memuncaknya amarah para keluarga penumpang yang menolak menerima kabar hancurnya pesawat sampai ada bukti secara jelas.
Laporan yang akan disampaikan Razak telah dikirim ke Organisasi Penerbangan Internasional PBB dan belum dibocorkan ke publik.
"Saya telah mengarahkan tim pakar investigasi internal untuk melihat laporan itu, dan ada kemungkinan minggu depan kita bisa merilis laporan itu." kata Razak.
Setelah menyatakan hal itu, dia kembali mengonfirmasi akan merilis laporan minggu depan.
Walau sudah tujuh minggu berlalu sejak MH370 dinyatakan hilang, Razak menolak mengatakan pesawat itu telah hilang selamanya demi menghormati keluarga penumpang yang berduka.
"Ada waktunya nanti saya akan bicara, tapi saat ini saya rasa saya perlu mempertimbangkan perasaan keluarga terdekat, dan Anda tahu sebagian dari mereka telah secara terbuka mengatakan mereka tidak bersedia menerima (informasi) itu sampai mereka mendapatkan bukti kuat," kata Razak.
Penolakan terjadi walaupun otoritas Malaysia mengatakan kepada para keluarga melalui pesan singkat bahwa tidak satupun penumpang yang selamat.
Pemerintah telah berulangkali diserang oleh keluarga dan kerabat penumpang, yang mayoritas berasal dari Tiongkok, karena Malaysia dinilai tidak maksimal dalam pencarian MH370.
Pengumuman Razak diberikan saat siklon tropis kembali mengancam pencarian yang dilakukan 26 negara lewat udara dan perairan di Samudra Hindia.
Sebagian tim yang melakukan pencarian lewat udara ditunda dalam dua hari terakhir karena hujan deras, angin kencang dan ombak laut yang ganas akibat siklon tropis Jack.
Pencarian MH370 ini merupakan pencarian termahal dalam sejarah penerbangan dan saat ini berfokus di area di mana "pings" terdeteksi, yang kemungkinan berasal dari rekaman kotak hitam.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan strategi baru pencarian akan dilakukan jika tidak ada yang ditemukan dalam dasar laut di zona pencarian sekarang.
"Jika pada akhir periode kita tidak menemukan apapun, kita tidak akan menghentikan pencarian. Kita mungkin berpikir ulang pencarian, tapi kami tidak akan berhenti sampai kami memecahkan misteri ini," ujarnya.
Kemarin, otoritas Australia mengesampingkan hubungan antara puing-puing yang diambil dari pantai Australia dan MH370.
Puing-puing yang ditemukan, Rabu (23/4), di pantai yang lokasinya di ujung selatan Australia Barat dinilai sebagai petunjuk awal sejak pings terdeteksi pada 4 April.
Namun, hanya kurang dari sehari otoritas Australia menganalisa detail foto puing, yang terdiri dari lembaran logam dan paku. Hasilnya, mereka menyimpulkan temuan puing itu tidak terkait dengan MH370.
"Kami tidak melihat apapun yang memberi petunjuk untuk mempercayai bahwa puing ini berasal dari maskapai Boeing," kata Komisaris Biro Keselamatan Transportasi Australia, Martin Dolan.
Tidak ada komentar