Penumpang Feri Terjebak Kirim SMS Minta Bantuan
Seoul – Sejumlah penumpang yang terjebak di dalam kapal feri Sewol di lepas pantai Jindo di Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, mengirim sejumlah pesan pendek meminta bantuan segera datang.
Afiliasi CNN, YTN melaporkan, pesan pendek itu dikirim ke orang-orang yang mereka cintai. Namun, belum ada pihak yang mengkonfirmasi keaslian pesan itu.
Dalam pesan pendeknya, seorang penumpang menggambarkan perempuan berteriak dalam kegelapan. Seorang ayah berkisah bahwa anaknya terjebak. Dan seorang ibu mengaku, ia mendapat SMS dari anaknya yang sangat ketakutan. Anaknya itu sangat takut mati dan mengatakan bahwa ia mencintai ibunya.
Pesan-pesan teks muncul setelah feri mulai terguling dan menggambarkan saat-saat mengerikan dan gambaran kacau di dalam kapal. Ratusan penumpang disebutkan tengah menunggu bantuan.
Pesan-pesan pendek itu dilaporkan secara luas di media Korea Selatan.
"Tidak ada sambungan telepon sehingga tidak ada koneksi internet. Jadi hanya bisa mengirim pesan teks. Ada beberapa orang di kapal, tidak bisa melihat apa-apa, benar-benar gelap. Ada beberapa pria dan wanita, wanita-wanita pada berteriak," kata salah satu pesan teks yang diklaim dari seorang penumpang yang diperoleh CNN.
"Ada beberapa orang di kapal. Kami belum mati, jadi tolong kirim bersama pesan ini,” ujar salah satu siswa yang terjebak dalam pesan pendek ke ibunya.
Hingga saat ini, penyidik belum dapat menyebutkan apa yang menyebabkan sebuah kapal feri Korea Selatan yang membawa ratusan penumpang terbalik pada Rabu. Hingga saat ini tim penyelamat masih mencari sekitar 300 penumpang yang hilang di perairan yang dingin.
Tidak ada komentar