Melawat ke Norwich, Hati-hati Terpeleset Liverpool


Siaran langsung Bein Sport 3, Minggu (20/4) pukul 18.00 WIB


Norwich – Asa yang tersimpan sejak terakhir kali menjuarai Premier League pada musim 1989/1990 terus dijaga oleh Steven Gerrard dkk. Maklum, pada musim 2013/2014, Liverpool menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengulang kesuksesan 24 tahun lalu saat The Reds menikmati tangan dingin pelatih Kenny Dalglish. Dengan menyisakan empat pertandingan, Liverpool berpeluang meraih poin tertinggi, yakni 89, untuk menjuarai Liga Inggris. Apalagi dua rival utamanya, yakni Manchester City dan Chelsea, memetik hasil yang mengecewakan saat berjumpa Sunderland.


Dini hari tadi, Sunderland menggagalkan impian Chelsea untuk meraih poin penuh agar bisa terus menjaga persaingan untuk menjadi yang terbaik di Inggris. Sunderland sukses menekuk Chelsea 2-1, setelah sebelumnya juga sukses menahan imbang Manchester City 2-2. Hasil tersebut membuat Liverpool kini lebih nyaman berada di puncak klasemen.


Namun, untuk meraih impian menjadi juara Premier League, anak asuh Brendan Rogers harus meraih poin penuh dari empat pertandingan tersisa, diawali laga tandang ke Carrow Road menghadapi tuan rumah, Norwich City, Minggu (20/4) malam WIB.


Berbekal 10 kemenangan beruntun di Premier League, rasanya Liverpool bakal sukses melewati adangan Norwich. Apalagi, pekan lalu mereka sukses membekap Manchester City, salah satu rival untuk meraih gelar juara. Namun, kepercayaan diri yang berlebihan bisa menjadi bumerang, sehingga Liverpool tak boleh menganggap remeh Norwich agar tidak terpeleset seperti Chelsea dan Manchester City.


Tak heran bila Brendan Rodgers pun mewanti-wanti anak asuhnya. Hasil imbang yang didapat Manchester City saat melawan Sunderland membuat sang pelatih meminta anak asuhnya tak meremehkan lawan.


“Kami masih menyisakan empat laga dan sama sekali tak ada jaminan untuk menang. Hasil imbang yang diraih Manchester City merupakan peringatan bagi para pemain agar tetap fokus,” katanya.


Meski kehilangan Daniel Sturridge di lini depan karena cedera, Rodgers masih bisa mengandalkan Luis Suarez dan Raheem Sterling, dibantu Philippe Coutinho. Apalagi, Coutinho berjasa besar lewat golnya saat menundukkan Manchester City. Demikian juga kehilangan Jordan Henderson, tak banyak memengaruhi lini tengah Liverpool yang dikomandoi sang kapten Steven Gerrard.


Sebaliknya di kubu Si Burung Kenari, pelatih sementara Neil Adams bertekad menghentikan hasil positif Liverpool. Norwich menumpuk lima pemainnya di lini tengah sebagai upaya untuk mengontrol permainan. Pertarungan di lini tengah menjadi menjadi kunci bagi kedua tim.


Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris, Norwich memang harus menelan pil pahit karena menderita kekalahan dari Fulham, West Bromwich Albion, dan Swansea City. Hasil buruk itu membuat mereka berada di bibir jurang degradasi.


Keinginan agar tetap berada di kasta tertinggi Premier League tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Norwich. Memang sulit meraih poin penuh, tetapi bila mampu menahan Liverpool, itu sudah cukup bagus bagi mereka untuk tetap bertahan di peringkat 17, dengan selisih satu poin bila pada pertandingan pekan ke-35, Sunderland kembali meraih poin penuh.


Motivasi lainnya adalah Norwich selalu kalah melawan Liverpool dalam empat partai terakhir di semua kompetisi di Inggris. Hasil buruk itu yang ingin dihentikan anak asuh Neil Adams. Mampukah?


Perkiraan Susunan Pemain

Norwich (4-5-1): Ruddy; Olsson, Bassong, Turner, Whittaker; Redmond, Howson, Johnson, Fer, Snodgrass; Hooper.

Liverpool (4-3-3): Mignolet; Johnson, Skrtel, Sakho, Flanagan; Allen, Gerrard, Coutinho; Sterling Suarez, Moses.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Melawat ke Norwich, Hati-hati Terpeleset Liverpool

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar