Juni, PLN beli listrik 7 pemenang lelang PLTS


Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan penandatanganan jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan tujuh pemenang lelang proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dilakukan pertengahan tahun ini.


Kepala Divisi Energi Baru Terbarukan PLN, Mochamad Sofyan, mengatakan tahapan PPA dilakukan setelah pihaknya menerima penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pembelian tenaga listrik PLTS. "Setelah dapat penugasan, kami punya waktu paling lambat dua bulan untuk PPA," kata Sofyan di Jakarta, Minggu (20/04).


Sofyan menuturkan penugasan pembelian tenaga listrik tersebut diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN dari PLTS Fotovoltaik. Dalam peraturan ini menyatakan badan usaha pemenang lelang harus menunjukkan bukti setor dana pelaksanaan pembangunan PLTS sebesar 20 persen dari investasi kepada Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.


Ditjen EBTKE kemudian menyampaikan kepada Menteri ESDM terkait pemenang lelang yang telah menyetorkan dana 20 persen tersebut untuk memproses usulan penugasan pembelian tenaga listrik PLTS kepada PLN.


Dikatakan Sofyan, pembelian tenaga listrik dalam Permen 17 itu menggunakan harga patokan tertinggi sebesar US$ 25 cent/kWh. Namun jika PLTS menggunakan tingkat komponen dalam negeri sekurang-kurangnya 40 persen diberikan insentif dan ditetapkan dengan harga patokan tertinggi mencapai US$ 30 cent/kWh.


"Harga belinya sama yang ditetapkan pada proses lelang. Tidak ada perubahan," jelasnya.


Kementerian ESDM melakukan lelang 11 lokasi proyek PLTS yang merupakan bagian dari proyek pembangunan 80 PLTS di seluruh Indonesia dengan kapasitas total pembangkit mencapai 140 megawatt (mw). Dari proses lelang 11 lokasi tersebut hanya 7 yang berhasil mendapatkan pemenang, sedang 4 lokasi sisanya gagal.


Berikut data pemenang lelang;

- PT LEN Industri untuk daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 5 mw dan harga listrik US$ 25 cent per kWh


- PT Global Karya Mandiri untuk daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 1 mw dan harga listrik US$ 25 cent per kWh.


- PT Brantas Energi-Adyawinsa KSO untuk daerah Gorontalo dengan kapasitas 2 mw dan harga listrik US$ 22,95 cent per kWh.


- PT Global Karya Mandiri untuk daerah Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan kapasitas 2 mw dan harga listrik US$ 25 cent per kWh.


- PT Berkah Surya Madani untuk daerah Lombok Utara, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 2 mw dan harga listrik US$ 18,36 cent per kWh.


- PT Buana Multi Techindo untuk daerah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 1 mw dan harga listrik US$ 24,98 cent per kWh.


- PT Indo Solusi Utama untuk daerah Maumere-Rope-Ende, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 2 mw dan harga listrik US$ 24,98 cent per kWh.


Sedangkan 4 proyel PLTS yang gagal lelang ialah Tual-Maluku dengan kapasitas 1 mw, Tanjung Selor-Kalimantan Timur dengan kapasitas 1 mw, Sintang-Kalimantan Barat dengan kapasitas 1,5 mw dan Nanga Pinoh-Kalimantan Barat dengan kapasitas 1 mw.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Juni, PLN beli listrik 7 pemenang lelang PLTS

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar