Tempat Hiburan Bekasi Banyak Tak Miliki Izin
Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, merasa kesulitan dalam menekan peningkatan jumlah tempat hiburan malam di wilayahnya.
Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 2.500 lokasi hiburan yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Bekasi, banyak di antaranya tidak memiliki izin resmi, yang kebanyakan berada di sepanjang Kalimalang.
Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi, mengakui kesulitan mendata perizinan tempat hiburan.
"Tempat hiburan seperti karoke keluarga, karoke live music, serta cafe and spa body lounge di Kota Bekasi tidak semua memiliki izin," ungkap Kepala Disporbudpar Kota Bekasi, Imanudin, Jumat (3/1).
Menurut Imanudin, salah satunya kendala dalam memperoleh izin adalah lamanya proses perizinan sehingga merugikan para pengusaha tempat hiburan.
"Padahal disebutkan, dalam standar operasional perosedur perizinan, izin hiburan dapat dikeluarkan 14 hari kerja," katanya.
Sementara itu, Kasi Hiburan dan Objek Wisata Disporbudpar Kota Bekasi Ade Atika menyebutkan, selama 2013, tercatat sekitar 2.500 tempat hiburan yang beroperasi di Kota Bekasi. Dari jumlah tersebut, ada yang telah mengantongi izin maupun belum memiliki izin.
Menurut Ade, salah satu faktor pengusaha hiburan enggan mengurus izin disebabkan sulitnya proses perizinan di tingkat kelurahan, kecamatan hingga Badan pelayanan perizinan terpadu (BPPT) Kota Bekasi. Terutama untuk mengurus izin lokasi dan izin lingkungan.
"Mereka memilih tidak memproses perizinan," ujarnya.
Pihaknya mencatat, beberapa lokasi lokasi hiburan yang tidak memiliki izin terdapat di sepanjang pinggir Kalimalang dan di wilayah Kecamatan Jatisampurna, berbatasan dengan Bogor.
"Petugas Satpol PP juga menyebutkan ada beberapa tempat hiburan malam ilegal di daerah Kalimalang Kota Bekasi yang menjual minuman keras," ujarnya.
Tidak ada komentar