Mulai Maret, Maskapai Asal Teluk Diprediksi Turunkan Tarif
Dubai - Sejumlah maskapai asal negara-negara Teluk berencana akan menurunkan tarif penerbangan seiring dengan harga minyak dunia yang turun. Hal tersebut disampaikan sejumlah pengamat ekonomi seperti dilansir di GulfNews, Rabu (28/1).
Maskapai seperti Qantas, Virgin Australia, Emirates Airlines, Asia-Pacific, dan Japan Airlines bahkan telah mengumumkan penurunan tarif penerbangan untuk tahun 2015. Misalnya Virgin Atlantic menurunkan tarif sejumlah rute hingga 50 persen. Sementara Qantas memangkas biaya penerbangan rute Sydney- London hingga US$ 416.
"Kami memprediksi akan ada penurunan tarif penerbangan di akhir kuartal pertama 2015 atau paling lambat akhir 2015," jelas Alp Eke, ekonom senior dari Bank Nasional Abu Dhabi.
Harga minyak dunia menukik tajam hingga 50 persen sejak Juni lalu. Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) prediksi penurunan harga minyak akan berpengaruh pada penurunan harga tiket penerbangan hingga 5,1 persen tahun ini.
Tim Clark, Dirut based Emirates, mengungkapkan maskapainya terus memantau dan mempelajari dampak penurunan harga minyak dunia dan akan menginformasikan tarif baru Emirates pada April. Sementara Etihad Airways belum menyatakan akan menurunkan harga, namun akan terus memonitor perkembangannya.
Penulis: Andres Fatubun/AF
Sumber:GulfNews
Tidak ada komentar