DPRD Biak Agendakan Sidang Paripurna Pemberhentian Bupati
Biak - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengagendakan sidang paripurna untuk membahas pemberhentian Bupati Yesaya Sombuk karena tersangkut kasus tindak pidana korupsi, Kamis (29/1).
Kepala Bagian Humas DPRD Biak Mulyadi di Biak, Rabu (28/1), mengakui sidang paripurna DPRD akan berlangsung di ruang utama dewan dengan dihadiri 25 anggota, Pelaksana Tugas Bupati Thomas Ondy, pimpinan SKPD, komandan satuan TNI/Polri, forkompimda, serta undangan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.
"Setelah sidang paripurna dewan diharapkan dibuatkan ketetapan dewan tentang pemberhentian Bupati Yesaya Sombuk sebagai bupati serta menyetujui mengangkat Pelaksana Tugas Bupati Thomas Ondy menjadi Bupati Biak," katanya.
Ia mengatakan setelah sidang DPRD akan dibuat surat rekomendasi tentang persetujuan pemberhentian dan pengangkatan Bupati Biak Numfor kepada Kementerian Dalam Negeri di Jakarta melalui Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura.
Hal itu, sesuai surat Mendagri Nomor 131.91/4479/otda tentang penugasan Wakil Bupati Thomas Ondy sebagai pelaksana tugas bupati serta surat Gubernur Papua nomor 880/14573 tentang usul pemberhentian Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk.
Selain itu, sesuai dengan keputusan Pengadilan Tipikor nomor 72/Pid.Sus-TPK/2014/PN JKT-PST tanggal 29 Oktober 2014 tentang putusan pidana penjara selama 4,6 tahun kepada Bupati Biak Numfor nonaktif Yesaya Sombuk karena kasus suap proyek pembangunan talud di Biak Numfor.
"Ya kegiatan sidang paripurna DPRD dengan pembahasan pemberhentian dan pengangkatan Bupati Biak Numfor diharapkan berjalan lancar sesuai jadwal dewan," kata Mulyadi.
Hingga Rabu, aktivitas pelayanan pemerintahan Kabupaten Biak Numfor, Papua, masih normal dijalankan Pelaksana Tugas Bupati Thomas Ondy bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Frengky Korwa.
Penulis: /YUD
Sumber:Antara
Tidak ada komentar