Polisi Cakranegara Imbau Warga Waspadai Perampokan
Mataram - Kepolisian Sektor Polsek(Polsek) Cakranegara Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengeluarkan imbauan kepada warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan perampokan yang kerap terjadi di wilayah ini.
Kapolsek Cakranegara Kompol I Gusti Suarnaya di Mataram, Jumat (28/11), mengungkapkan hal itu karena pada hari ini, Jumat (28/11) petang, pukul 18.30 Wita, pihaknya mendapatkan laporan adanya tindak kriminal perampokan di Jalan Sandubaya Lingkungan Bertais Selatan.
"Pelaku yang beraksi dengan senjata tajam itu mencoba merampas tas milik korbannya, namun usaha itu gagal setelah warga setempat mengetahuinya," kata Suaryana.
Akibat kejadian tersebut, dua orang kena tebas senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya. "Korbannya adalah pemilik bengkel Niaga Teknik yakni seorang ibu dan anak laki-lakinya. Saat ini keduanya sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Risa Kota Mataram," ujarnya.
Menurut keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kata Suarnaya, korban yang luka adalah HW (21) yang terkena tebas senjata tajam di bagian kepala, tangan dan paha kirinya. Sedangkan ibunya HS (57) mendapatkan perlakuan yang sama, namun hanya terkena di bagian tangan kiri.
Pelakunya berhasil meloloskan diri saat diketahui oleh warga. Namun pelaku tidak berhasil membawa barang milik korban. "Saat anaknya datang membantu, tas berhasil diselamatkan dan ibunya langsung melemparnya ke dalam toko. Karena panik, pelaku langsung melarikan diri bersama rekannya yang menunggu di atas sepeda motor," katanya.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan yang diperoleh dari seorang saksi yang secara kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian. "Saksinya HE (20), saat itu dia sedang belanja di warung seberang jalan. Awalnya dia mengira itu hanya perkelahian, namun setelah mengamati lebih jauh ternyata perampok yang mencoba merampas tas korbannya," ujarnya.
Mengetahui hal itu, saksi langsung melaporkannya kepada warga yang ada disekitarnya dan mencoba menolong korban. "Saat mau membantu, pelakunya duluan kabur. Kami mendapatkan kabar tidak lama setelah kejadian, sekitar sepuluh menit. Namun, saat di lokasi kejadian, korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.
Suarnaya mengakui bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kami sudah olah TKP, barang bukti yang berhasil diamankan hanya sarung golok yang diduga milik pelaku untuk menebas korban," katanya.
Terkait hal tersebut, Suarnaya bersama anggota Polsek Cakranegara berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Mataram akan menyelidiki kasus perampokan tersebut. "Kami akan selidiki dulu berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang berhasil diamankan," ujarnya.
Sementara itu, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis. "Korbannya akan diperiksa setelah kondisinya sudah membaik, karena keterangan mereka bisa menguatkan proses penyelidikan kami," kata Suarnaya.
Penulis: /JAS
Sumber:Antara
Tidak ada komentar