Kasus Baru Flu Burung di Belanda, Swiss Setop Impor Unggas


Amsterdam - Swiss melarang impor ayam dari Inggris dan Belanda setelah pejabat Belanda menyatakan pihaknya kembali mendeteksi flu burung di tiga peternakan lain.


Keputusan yang diambil Swiss akan efektif diberlakukan Sabtu (22/11) untuk menghentikan impor ayam dan anak ayam hidup serta telur ayam dari dua negara tersebut yang ditemui adanya kasus flu burung, demikian pernyataan Kantor Federal untuk Urusan Keamanan Pangan dan Hewan.


Sementara Belgia menginstruksikan para pemilik unggas untuk menjaga unggas mereka sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan menyusul terjadinya wabah di negara tetangganya, Belanda.


Kementerian Ekonomi Belanda mengonfirmasi, Jumat (21/11), adanya kasus kedua flu burung yang terdeteksi pada Kamis (20/11) di sebuah peternakan di Ter Aar, dekat dengan kasus pertama yang berlokasi di timur Den Haag.


Insiden itu merupakan kasus penyebaran virus H5N8, yang sebelumnya hanya terdeteksi di Asia.


Kasus flu burung terdeteksi di tiga peternakan lain di kawasan Kamperveen, sekitar 100 km utara dari lokasi kasus pertama, kata Kementerian Ekonomi Belanda dalam pernyataannya.


Seluruh unggas di tiga peternakan tersebut akan dimusnahkan dan akan dilakukan pembasmian virus termasuk dengan menggelar sejumlah tes untuk memastikan apakah virus itu merupakan strain H5N8 yang penularannya sangat cepat.


Inggris juga telah melaporkan kasus flu burung di salah satu peternakan bebek di Yorkshire, utara Inggris, di mana pada Selasa (18/11) silam terkonfirmasi bahwa itu adalah virus H5N8.


Strain virus flu burung H5N1 telah menewaskan lebih dari 400 orang, sebagian besar di Asia Tenggara, sejak kasus pertama muncul pada 2003.


Strain lain virus flu burung adalah H7N9 yang telah menewaskan lebih dari 170 orang meninggal dunia sejak dideteksi pertama kali pada 2013.


Strain virus H7N7 menyerang Belanda pada 2003 hingga akhirnya otoritas kesehatan memusnahkan sekitar 30 juta unggas untuk mencegah penularan yang dampaknya lebih besar lagi.


Sekitar 95 juta ayam yang berasal dari peternakan unggas Belanda dan ekspor telur ayam mencapai sekitar US$ 13,2 miliar pada 2011, berdasarkan data statistik terakhir pemerintah Belanda.


Penulis: Febriamy Hutapea/FEB


Sumber:AFP





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Kasus Baru Flu Burung di Belanda, Swiss Setop Impor Unggas

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar