Pembunuh 3 Polisi Kanada Divonis Penjara Seumur Hidup
Montreal - Seorang pria Kanada yang membunuh tiga polisi pada Juni silam divonis penjara seumur hidup dan tidak diberi kesempatan untuk bebas selama 75 tahun, vonis terberat yang pernah diterapkan di Kanada selama berabad-abad.
Justin Bourgue (24) dinyatakan bersalah atas lima dakwaan, yaitu tiga kasus pembunuhan direncanakan dan dua dakwaan lainnya atas percobaan pembunuhan.
Penembakan yang terjadi di Moncton, utara Provinsi New Brunswick, menggegerkan seluruh Kanada, yang kerap membanggakan diri karena negara itu bebas dari aksi kekerasan senjata api, berbeda dengan negara tetangganya, Amerika Serikat.
Insiden penembakan itu merupakan tragedi terburuk yang menghantam Kepolisian Kanada sejak 2005, saat empat agen federal mereka terbunuh di barat Provinsi Alberta.
Dalam pemburuan selama 30 jam, seluruh 70.000 penduduk Moncton diinstruksikan untuk diam di rumah yang harus dikunci sementara polisi melakukan aksinya memburu pelaku.
Bourque dihukum 25 tahun penjara atas setiap jeratan yang totalnya berjumlah tiga dakwaan dengan tidak ada kemungkinan untuk bebas. Sehingga dia tidak bisa mengajukan pembebasan hingga umurnya 99 tahun.
"Ada tiga istri (yang ditinggalkan suaminya) dan enam anak yang tidak akan mengetahui siapa ayahnya," kata Asisten Komisaris Kepolisian Kanada, Roger Brown, yang menambahkan bahwa dirinya puas dengan vonis tersebut.
"Saya senang karena enam anak itu tidak perlu duduk di kursi persidangan untuk menjalani apa yang kita lakukan minggu ini," katanya.
Sejak kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) Kanada diamandemen pada 2011, hukuman maksimum bagi pelaku pembunuhan adalah penjara seumur hidup dengan tidak ada kesempatan bebas selama 25 tahun. Eksekusi hukuman mati terakhir kali diterapkan di Kanada pada 1962.
"Sayangnya, itu satu-satunya hukuman yang bisa dijatuhkan hakim, dengan seluruh hukum yang ada, dengan seluruh fakta yang ada," kata pengacara Bourque, David Lutz.
Lutz mengatakan kasus kliennya ini seharusnya membuat warga Kanada mengevaluasi aturan pengendalian senjata dan tipe senjata yang diperbolehkan beredar di negara itu serta tipe orang yang diizinkan memiliki senjata.
Penulis: Febriamy Hutapea/FEB
Sumber:AFP
Tidak ada komentar