Nasdem Harap Penentuan Pimpinan Alat Kelengkapan DPR Berdasarkan Musyawarah
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella mengharapkan agar penentuan pimpinan alat kelengkapan DPR dilakukan secara musyawara mufakat antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Menurutnya, hal ini dilakukan agar bisa membagi fungsi dan peran DPR melalui komisi-komisi yang ada.
"Hari ini ada paripurna untuk menerima anggota komisi dari KIH. Maunya kita semua itu, mari kita bicara soal musyawara mufakat terkait posisi-posisi di alat kelengkapan DPR. Jangan ada the winner take all lagi," kata Rio di Jakarta, Kamis (23/10).
Menurutnya, para elite politik sudah saling bertemu dan bersilahturahmi sehingga pembicaraan akan lebih cair dan mengedapankan musyawara mufakat. Dia mengingatkan jangan sampai ada kesan bahwa KMP mau mengambil semua jabatan tersebut.
"Bagi Nasdem, kalau mau ambil, silakan ambil saja. Ambil semua jabatan di alat kelengkapan DPR, tidak jadi soal bagi kita. Dengan begitu jangan sampai juga ada yang ngomong Koalisi Indonesia Hebat (KIH) gentayangan di DPR," ujarnya.
Jika KMP mengambil semua jabatan di alat kelengkapan DPR, lanjutnya, maka akan berbahaya karena tidak ada pembagian peran dan dan fungsi DPR melalui alat kelengkapan DPR ini.
"(Itu yang kita harapkan), maka jangan sampai kita (KIH) pada satu titik melimpahkan semua (pimpinan komisi DPR) ke KMP, apa bagus begitu, apa mau rusak-rusakan?," tandasnya.
Penulis: Yus/FER
Tidak ada komentar