Microsoft Migrasi ke Cloud First dan Mobile First
Jakarta - Microsoft mengumumkan untuk berakhirnya platform Windows Server 2003 dan Windows Server 2003 R2. Microsoft akan migrasi ke platform cloud sebagai pusat data generasi terbaru, yang memudahkan organisasi bisnis untuk membuka peluang mobilitas, produktivitas, serta big data.
Meski demikian, organisasi bisnis yang masih menggunakan Windows Server 2003 memiliki waktu kurang lebih 270 hari (terhitung mulai 14 Oktober 2014 hingga 15 Juli 2015) untuk melakukan migrasi server mereka agar terhindar dari risiko keamanan, compliance, biaya tambahan, serta kompatibilitas.
Cloud & Enterprise Business Group lead Microsoft Indonesia Aries Triwahyudi mengatakan, Microsoft telah secara aktif menyampaikan kepada para pengguna Windows Server 2003 tentang jadwal penghentian dukungan ini.
Para pengambil keputusan di bidang teknologi informasi (TI) perlu mempercepat migrasi ke cloud. Umumnya, proses migrasi berlangsung selama 200 hari, sedangkan migrasi aplikasi memakan waktu lebih dari 300 hari.
"Microsoft menyediakan panduan migrasi yang mudah dan jelas ke platform berbasis cloud, baik solusi cloud privat on-premise, publik maupun Hybrid," kata Aries dalam siaran pers akhir pekan lalu.
Dia melanjutkan, organisasi dapat melakukan upgrade ke Windows Server 2012 R2 dan System Center 2012 R2, yang merupakan generasi teknologi terbaru Microsoft yang mencakup komputasi, storage, pengelolaan, virtualisasi jaringan, perlindungan akses dan informasi, hingga platform web dan aplikasi. Selain itu, pelanggan juga dapat mengakses kemampuan skalabilitas dan fleksibilitas layanan Microsoft Azure dan Office 365 yang akan memastikan bahwa organisasi bisnis mampu mengoptimalkan biaya dan kemampuan adaptasi dari layanan TI.
"Para chief information officer (CIO) kini membutuhkan infrastruktur TI modern berbasis cloud untuk menggerakkan apps, mobilitas, serta insight data yang tumbuh semakin pesat. Dengan semakin tak terpisahkannya teknologi dari bisnis, inilah waktunya bagi para CIO bermigrasi ke era mobile first, cloud first. Microsoft memiliki visi yang unik, dengan menghadirkan pilihan platform cloud berbasis on-premise, hybrid atau cloud penuh sesuai kebutuhan pelanggan,” kata Aries.
Tidak ada komentar