Menpora Dukung Optimalisasi Diklat Ragunan


Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendorong optimalisasi Diklat Ragunan Jakarta yang merupakan sekolah khusus olahragawan muda Indonesia sebelum terjun dilevel nasional maupun internasional.


Saat ini Diklat Ragunan bisa dikatakan kurang memadai kembali untuk menggembleng calon atlet nasional karena banyak tempat latihan yang membutuhkan perhatian khusus. Untuk itu pihak Kemenpora akan mencari solusi yang tepat untuk memperbaikinya.


"Mengoptimalkan pusat pelatihan ini adalah salah satu kewajiban kita. Makanya kita akan upayakan untuk melakukan perbaikan atau mencari solusi yang lain," kata Imam Nahrawi di sela kunjungannya ke Diklat Ragunan Jakarta, Jumat (31/10).


Menurut dia, keberadaan balai pelatihan khusus atlet ini sangat dibutuhkan demi peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Untuk itu atlet wajib mendapatkan fasilitas yang memadai agar bisa lebih konsentrasi dalam berlatih.


"Kita harus terus memberikan dukungan dan semangat kepada mereka. Untuk kita harus mencarai solusi yang tepat," katanya menambahkan.


Pria yang juga politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu setibanya di Diklat Ragunan langsung melihat dari dekat lokasi latihan yang dimulai dari lapangan bulu tangkis. Kemudian dilanjutkan ke tenis meja, bola voli dan lapangan sepak bola.


Selama di Diklat Ragunan, pria kelahiran Bangkalan Madura itu juga mencoba beberapa permainan seperti tenis meja dan voli. Setelah itu rombongan kemenpora juga melakukan makan malam bersama atlet yang selama ini digembleng di Diklat Ragunan.


Sebelum meninjau Diklat Ragunan, Menpora Imam Nahrawi menutup Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media 2014 di GOR Asia Afrika Senayan, Jakarta. Bahkan, sebelum menutup kejuaraan tersebut menpora sempat bermain bersama mantan pemain nasional Sigit Budiarto.


Setelah bermain, pria berusia 41 tahun ini berkenan memberikan medali kepada pemenang kejuaraan antar media itu dan didampingi oleh mantan pemain nasional Hariyanto Arby serta Direktur Djarum Foundation, Yoppie Rosimin.


Adapun juara Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media 2014 adalah pasangan asal TVRI, Aryanto/Andi Gepeng (umur dibawah 35 tahun), pasangan Wahyu Agung/Milan Yulianto (35-45 tahun) dan pasangan dari Pikiran Rakyat, Cecep Ridwan/Tatang juara untuk usai 45 tahun keatas.


Penulis: /YUD


Sumber:Antara





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Menpora Dukung Optimalisasi Diklat Ragunan

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar