LG Andalkan Lemari Es Dua Pintu
Jakarta - PT LG Electronics Indonesia mengatakan, produk lemari es memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap pendapatan LG di Tanah Air, setelah produk televisi (TV). Penjualan lemari es terbanyak adalah dari kategori lemari es dua pintu.
"Penjualan lemari es yang dua pintu bisa mencapai 40% dari total penjualan lemari es LG di Indonesia. Lemari es dua pintu itu rata-rata berharga Rp 2,5 juta sampai Rp 9 juta," kata Refrigerator Product Marketing Part Head Home Appliances Division PT LG Electronics Indonesia Adrian Hartanto di Jakarta, belum lama ini.
Dia mengatakan, produk lemari es LG dibagi empat kategori, yakni lemari es satu pintu, dua pintu, side by side, dan freezer. Lemari es satu pintu adalah lemari es kelas bawah dengan harga berkisar antara Rp 1,8 juta sampai Rp 2,3 juta.
Sedangkan kategori lemari es dua pintu adalah untuk segmen menengah dengan harga berkisar antara Rp 2,5 juta sampai Rp 9 juta. "Ini kelas mid low atau menengah ke bawah. Penjualannya paling banyak, terutama lemari es yang berkapasitas 200-250 liter," kata Adrian.
Adrian mengatakan, setelah peluncuran lemari es Alpha berkapasitas 700 liter ini, LG akan meluncurkan lemari es Alpha yang berteknologi Door in Door ini berkapasitas 400 dan 500 liter. "Harganya yang pasti lebih murah dari yang 700 liter ini," kata dia.
Sedangkan kategori lemari es side by side adalah lemari es untuk kelas atas. Lemari es itu rata-rata dibanderol dengan harga di atas Rp 10 juta. Selain itu, LG juga memiliki kategori freezer.
Adrian mengatakan, pada lemari es Alpha, LG menyematkan teknologi LG Hygiene Fresh, yang merupakan sistem filterisasi cermat empat langkah yang bertugas menyaring udara dalam kabin lemari es.
Filter Anti Particle Shield yang menangkap berbagai partikel besar, seperti debu. Filter Anti Bacteria dan filter Anti Virus, yang sesuai namanya, berfungsi khusus melumpuhkan bakteri dan virus. Sedangkan filter Deodorization bakal menyaring partikel halus penyebab bau-bauan tak sedap.
"Kerja fitur ini mampu mengeliminasi 99,99% kuman dan bakteri yang mungkin menempel pada bahan makanan kala penyimpanan hanya dalam waktu singkat, 15 menit," kata dia.
Selain itu, lanjut Adrian, yang membuat Alpha semakin istimewa terletak pada penggunaan inverter compressor. Keberadaannya membuat pengguna dapat lebih leluasa melakukan pengaturan suhu dalam kabin penyimpanan. Tak hanya itu, kerja kompresor ini dirancang untuk dapat beradaptasi pada perubahan besaran tegangan listrik yang kadang menimpa pengguna.
Keuntungannya, lemari es Alpha bakal tetap dapat melayani kebutuhan listrik pengguna meski harus berjalan dalam tegangan listrik rendah dengan batas mencapai 115V. Sebagai jaminan akan kinerja prima kompresornya ini, LG bahkan berani memberikan garansi hingga sepanjang 10 tahun. "Sedangkan daya listriknya sekitar 150 watt," kata Adrian.
Yang tak kalah menarik, LG menyematkan rak khusus bernama Fresh O Zone di kabin penyimpanan lemari es Alpha ini. Dinamai demikian karena suhu di dalam rak ini dapat mencapai kisaran -0,7 derajat Celcius.
Kompartemen ini bakal sangat berguna sebagai tempat menyimpan bahan makanan, terutama daging maupun ikan, dalam rentang waktu pendek. Dengan menyimpan dalam suhu rendah, namun tak sampai menyentuh titik beku kedua bahan makanan tersebut yang dalam kisaran -2 (derajat Celcius), pengguna tak perlu lagi melakukan defrosting sebelum memasaknya.
Tidak ada komentar