Ada 4 Deputi, Basuki Tak Merasa Sendirian Pimpin Jakarta


Jakarta - Begitu banyaknya agenda rapat yang harus diselesaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, membawa dampak dimundurnya pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta.


Kemungkinan besar pelantikan Wakil Gubernur DKI akan dilakukan tahun depan. Dengan begitu, ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dilantik menjadi Presiden RI ke-7 pada 20 Oktober mendatang, maka Basuki harus siap memimpin Jakarta seorang diri.


Menghadapi kemungkinan tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan tidak takut memimpin Kota dan Warga Jakarta selama beberapa bulan sendirian.


"Enggak masalah tuh. Saya tidak takut. Jakarta tuh beda dengan daerah lain," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (2/9).


Menurutnya, tanpa didampingi seorang Wakil Gubernur, dia tetap yakin dapat memimpin Provinsi DKI Jakarta dan menjalankan roda pemerintahan daerah dengan baik, transparan dan sesuai konstitusi.


Hal itu dikarenakan selama ini dalam menjalankan roda pemerintahan daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dibantu dengan empat deputi gubernur.


"Kan ada empat deputi. Mereka itu kan wakilnya kami," ujarnya.


Deputi Gubernur merupakan jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI yang tugas utamanya adalah membantu kepala daerah untuk merumuskan kebijakan pembangunan.


Jabatan deputi ini ditunjuk langsung oleh gubernur saat gubernur tersebut baru saja terpilih untuk menduduki jabatannya.


Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki empat jabatan deputi gubernur yang membawahi empat kelompok bidang utama, yakni Deputi Gubernur bidang Industri Perdagangan dan Transportasi Sutanto Suhodho, Deputi Gubernur bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Syahrul Effendi, Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani, Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata Sylviana Murni.


Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak mempermasalahkan bila pelantikan Wakil Gubernur DKI dilaksanakan tahun depan oleh DPRD DKI.


"Enggak masalah, ikutin sajalah orang partai maunya apa," tukasnya.


Seperti diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta saat ini sedang sibuk mengurus formasi di DPRD, baik untuk ketua DPRD, wakil, ketua fraksi, hingga Ketua Komisi.


Setelah itu, akan disibukkan dengan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2015.


Tidak hanya itu, DPRD juga harus menangani pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI sebelum dilantik pada 20 Oktober mendatang.


Hingga saat ini, partai pengusung pasangan Jokowi-Ahok di 2012 juga belum ada yang menetapkan cawagubnya, baik PDI Perjuangan maupun Gerindra.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Ada 4 Deputi, Basuki Tak Merasa Sendirian Pimpin Jakarta

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar