Selama Libur Lebaran, Dua Orang di Serang Tewas Terseret Ombak
Serang - Selama libur Lebaran, sebagian besar warga memilih tempat wisata terbuka seperti pantai untuk berekreasi bersama keluarga dan sahabat. Pasca Lebaran mulai H+1 hingga H+5 (Jumat 1/8) masih ada warga yang berlibur di pantai. Puncaknya pada H+4 Lebaran (Kamis, 31/7), berbagai kawasan wisata pantai di Banten disesaki pengunjung. Sebanyak dua warga tewas terseret ombak, akibat kurangnya kewaspadaan dan kehati-hatian.
Dua warga yang tewas itu antara lain satu warga tewas di Pantai Karoeng, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, dan satu lagi di Pantai Bagedur Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.
Warga yang tewas di Pantai Karoeng adalah Bagus Pratama (8), warga Kampung Pasir Peteuy, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (31/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban tewas setelah terbawa ombak di Pantai Karoeng.
Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia.
Pengelola Pantai Karoeng, Wardi mengungkapkan, jatuhnya korban tewas akibat terseret ombak merupakan pertama kali terjadi di pantai yang dikelolanya tersebut. Padahal pihaknya sudah mempersiapkan tim pengaman untuk mengawasi gerak-gerik pengunjung.
Tingginya ombak juga terjadi di Pantai Bagedur yang terletak di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping. Korban bernama Wahyu bin Dadang (20), warga Kampung Sobang, Desa Sobang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, hilang tergulung ombak ketika berenang bersama empat temannya, Selasa (29/7) lalu pukul 15.15 WIB. Korban hingga saat ini belum ditemukan.
Menurut pengelola wisata Pantai Bagedur, Piat, korban sempat diperingatkan agar tidak berenang di lokasi yang jauh dari pantauan lifeguard yang bertugas. Namun, korban tidak menghiraukan larangan tesrebut.
Dikatakan Piat, sejak korban tenggelam, upaya pencarian terus dilakukan namun belum berhasil menemukan korban. “Kami juga telah melakukan kordinasi dengan para pengelola wisata pantai yang ada di wilayah pantai selatan agar melakukan pencarian. Namun belum membuahkan hasil,” katanya.
Sementara itu, salah seorang anggota Polair Pos Pangkalan Binuangeun Bripda Asep mengatakan, kalau melihat kondisi gelombang yang dominan menjurus ke arah timur, sepertinya tubuh korban terbawa ke wilayah Pantai Cihara atau bisa juga ke wilayah Pantai Bayah, Kabupaten Lebak.
Sementara itu, di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, dan Pantai Carita, Labuan, Kabupaten Pandeglang masih dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Diperkirakan, hingga Minggu (3/8) objek wisata Pantai Anyer dan Pantai Carita masih ramai pengunjung. Bahkan jalur Ciwandan, Kota Cilegon, yang menjadi salah satu jalur ke Pantai Anyer macet total karena banyak wisatawan yang hendak ke pantai.
Untuk mengurai kemacetan Satlantas Polres Cilegon memberlakukan jalur satu arah dari Krenceng, Kecamatan Citangkil, hingga Simpang Cigading, Kecamatan Ciwandan. Sementara, dari arah berlawanan polisi mengarahkan kendaraan dari arah Anyer untuk masuk ke kawasan industri melalui gerbang masuk Krakatau Bandar Samudera (KBS).
“Kami terpaksa memberlakukan jalur satu arah untuk mencegah kemacetan lebih parah. Sekarang ini, sepertinya puncak arus wisata,” ujar Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Satlantas Polres Cilegon Ipda Ugum Taryana.
Tidak ada komentar