Saluran Air Tertutup Perumahan, Ancaman Banjir Bayangi Warga Gedong


Jakarta - Musim penghujan yang akan tiba membuat warga Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur was-was dengan banjir yang selalu merendam permukiman warga terutama di RW 02, dan RW 08. Banjir setinggi sekitar 10 sentimeter hingga 50 sentimeter itu diduga disebabkan menyempitnya saluran air karena tertutup perumahan, yang berada tepat di belakang permukiman.


Ketua RT 10/08, Pardi menuturkan, semula saluran air di Jalan Dana Raya tersebut memiliki lebar total sekitar tiga meter termasuk dengan jalan setapak sisi barat dan timur masing-masing satu meter. Namun, semenjak adanya perumahan tersebut kini lebarnya tak lebih dari 150 sentimeter.


Seluruh jalan inspeksi sisi barat telah dibangun tembok perumahan setinggi sekitar lima meter. Warga khawatir jika hal tersebut dibiarkan maka lingkungan akan terus menjadi langganan banjir.


"Dulu di kiri dan kanan saluran air ada galengan atau jalan setapak dengan lebar masing-masng satu meter. Tapi sekarang galengan di sisi barat saluran sudah habis didirikan bangunan," kata Pardi saat ditemui di rumahnya, Jumat (22/8).


Tak hanya itu, saluran air juga sudah terjadi sedimentasi karena banyaknya sampah dan lumpur. Praktis, setiap hujan turun lingkungan di RW 02 dan 08 Gedong tergenang banjir karena saluran tak mampu menampung air.


"Mau dikeruk tapi alat berat nggak bisa masuk ke sini. Kemarin sempat dikeruk secara manual tapi nggak lebih dari tujuh karung sudah selesai. Baru satu atau dua bulan salurannya dangkal lagi," ungkapnya.


Pardi berharap pihak terkait segera mengambil tindakan tegas, yakni menertibkan bangunan yang berdiri di atas saluran air. Selain untuk mencegah banjir, penertiban dilakukan lantaran sebagian perumahan dengan luas sekitar 4.000 meter diduga berdiri di lahan yang seharusnya menjadi jalur hijau.


"Ketua RT sebelum saya pernah menginformasikan kalau lahan itu termasuk jalur hijau. Apalagi waktu dibangun menggunakan alamat RT 06/01, sementara mereka masuk RT 10/08. Ketua RT setempat juga merasa tak memberi izin," jelasnya.


Terkait hal tersebut, Kasie Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, Supriyatno mengatakan, pihaknya akan memeriksa saluran yang dikeluhkan warga tersebut. Dikatakan, jika ada bangunan hingga menutup saluran air, pihaknya tak segan untuk bertindak tegas dengan menertibkan seluruh bangunan.


"Kami akan cek terlebih dulu di lapangan kondisinya seperti apa. Jika memang bangunan itu menutupi saluran air, apalagi memakan lahan milik pemerintah, tentu kami tidak tinggal diam. Kami akan tertibkan seluruh bangunan yang melanggar," kata Supriyatno.


Anggota DPRD DKI Jakarta, William Yani mengatakan, tertutupnya saluran air oleh perumahan di Kelurahan Gedong hanyalah salah satu dari sekian banyak bangunan yang bermasalah di wilayah Jakarta Timur.


Menurut William, hal ini lantaran kurangnya pengawasan yang dilakukan pejabat terkait. "Hal ini semakin membuktikan para pejabat terkait di Jakarta Timur tidak bekerja secara maksimal untuk mengawasi permasalahan bangunan dan lingkungan di wilayahnya," kata dia.


Para pejabat, kata William, seperti Wali Kota Jakarta Timur, Sudin P2B dan Sudin PU Tata Air seharusnya sigap jika ada keluhan warga. Bahkan, seharusnya, para pejabat tersebut langsung turun ke lapangan dan memberikan solusi.


"Tentu harus ditelusuri juga, bagaimana bisa perumahan itu mendapat izin dari P2B," ungkap William.


William menyatakan, selain di Kelurahan Gedong, minimnya pengawasan dari pejabat terkait di Jakarta Timur juga terindikasi dengan berdirinya perumahan di Jalan Sultan Mahri 2 di RT 006/ RT 01 Kelurahan Cipayung.

Perumahan tersebut didirikan dengan menutup jalan dan saluran warga. Padahal, perumahan itu diduga tak memiliki IMB karena sebagian besar warga sekitar tak merekomendasikan.


"Ini jadi pertanyaan, kok bisa perumahan ada di atas saluran, tapi lapak PKL bisa digusur karena ada di atas saluran," kata William.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Saluran Air Tertutup Perumahan, Ancaman Banjir Bayangi Warga Gedong

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar