Kepala Daerah Berprestasi Layak Masuk Kabinet Jokowi-JK
Jakarta – Kepala daerah yang dinilai berprestasi diusulkan untuk masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK. Ada sejumlah nama kepala daerah yang mulai digadang-gadang untuk membantu Jokowi-JK, di antaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Kudus Musthofa, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Damayanti W menuturkan ukuran keberhasilan kerja kabinet sangat berkaitan dengan latar belakang menteri yang terlibat. Untuk itu, Jokowi-JK perlu menggandeng calon menteri yang berprestasi.
"Faktanya banyak kepala daerah yang berprestasi. Itu sudah menjadi bekal dan syarat untuk menjadi menteri,” ujarnya.
Dikatakan, sejumlah kepala daerah telah menorehkan prestasi di wilayah masing-masing, sehingga layak dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi. "Ukuran prestasi itu bukan populer, tapi perubahan di tingkat lokal. Itu yang paling penting,” tegasnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut berhasil melakukan penataan kawasan ekonomi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikenal luas sebagai kepala daerah yang berhasil membuat bersih kota Surabaya dari sampah sekaligus mengelola kawasan hijau, demikian juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang sukses meningkatkan pendapatan per kapita warganya dan juga menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu tujuan wisata favorit.
Bupati Kudus Musthofa pun memiliki prestasi yang tak kalah hebat. Keberhasilannya mengelola pedagang kaki lima (PKL) dikenal sangat sukses. Dia juga membuka balai latihan kerja bagi warga, memberi layanan kesehatan prima, memberdayakan usaha mikro, serta menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai. Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah juga berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan daerahnya berkembang dengan cepat. Bahkan, bupati dua periode itu berhasil membangun rumah sakit bertaraf internasional di sana. Wali Kota Bogor Bima Arya pun telah banyak melakukan perubahan dan memperbaiki birokrasi di daerahnya.
Tidak ada komentar