Pasca Pilpres, Menkeu Optimistis Pasar Keuangan Terus Membaik
Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan kemungkinan besar pasar keuangan Indonesia akan semakin membaik setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilihan presiden pada 22 Juli.
Menurut dia sehari setelah pilpres pasar keuangan terus menunjukkan tanda tanda positif dimana nilai tukar rupiah menguat dan IHSG melonjak.
"Pasar keuangan diperkirakan akan kembali membaik setelah KPU mengumumkan hasil resmi dari pilpres," ujar dia saat ditemui di kantornya, Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta,baru baru ini.
Chatib mengatakan dampak pilpres sangat signifikan mempengaruhi nilai tukar rupiah dimana nilai tukar rupiah sudah menembus level Rp 11.500 dalam hitungan hari.
Kondisi ini membuktikan bahwa pasar memang melihat perkembangan politik di Indonesia.
Chatib memproyeksikan jika capres yang diinginkan pasar menang dalam pilpres, maka aliran dana asing yang masuk ke Indonesia akan melonjak tinggi sehingga membuat nilai tukar rupiah terus menguat.
Chatib berharap siapapun yang menang dalam pilpres, tugas utamanya tetap menjaga fundamental perekonomian.
Fundamental perekonomian yang berkualitas dapat diwujudkan dengan mengendalikan subsidi BBM, apakah dengan dinaikkan atau belanja pemerintah yang diturunkan.
Dia mengatakan jika presiden baru sudah bisa melakukan hal itu, maka defisit transaksi berjalan yang selama ini menjadi permasalahan ekonomi tidak lagi menjadi momok.
Ia optimistis dengan pengendalian subsidi BBM yang tersistem dengan baik bisa menurunkan defisit transaksi berjalan di bawah 3% terhadap PDB.
"Paling penting presidennya bisa menjaga fundamental, kalau untuk urusan pasar keuangan sudah terbukti terus membaik," ujar dia.
Tidak ada komentar