Tony Abbott Bantah Pemerintahannya Alami Krisis
Sydney - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott membantah perombakan kabinet adalah tanda pemerintahannya berada dalam masa krisis kerika dia dikecam karena mengatakan pencapaian terbesarnya untuk perempuan adalah dengan memangkas pajak karbon.
Minggu ini, Abbott meluncurkan perubahan besar di Kementeriannya, dengan melengserkan Menteri Pertahanan David Johnston, mempromosikan Menteri Imigrasi Scott Morrison dan menangkat wanita kedua ke kabinet.
Hal itu terjadi setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan rating persetujuan pribadinya dan bahwa pemerintah konservatif telah jatuh akibat pemangkasan belanja dan janji-janji yang dirasakan tak dipenuhi sejak berkuasa tahun lalu.
Abbott menggebrak frekuensi siaran pekan ini dengan menyatakan perombakan kabinetnya sebagai pengulangan dan memfokuskan kembali untuk tahun baru, menangkis pendapat yang menyatakan bahwa langkah itu merusak pengendalian.
"Tidak. Ini adalah cara yang baik untuk mengakhiri tahun setelah setahun prestasi yang cukup," ujar Abbott kepada Seven Network ketika ditanya apakah ini adalah kasus di Sydney, Senin (22/12).
Sejak meraih kekuasaan pada September 2013, pemerintahan Abbott telah mengumumkan penghematan di seluruh Kementerian untuk mengendalikan defisit anggaran negara.
Meski demikian, kalangan kritikus mengecam beberapa langkah Abbott, yang meliputi pemangkasan belanja kesehatan dan pendidikan, sementara pengetatan tunjangan kesejahteraan, karena mematahkan janji pra pemilu dan terlalu keras.
Ada juga kritik pada kemampuan pemerintah untuk menjelaskan secara memadai mengapa pemangkasan itu diperlukan.
"Tantangan penting pemerintah tahun depan adalah meningkatkan lapangan kerja dan kemakmuran keluarga, tetapi cara untuk mencapai itu adalah membangun ekonomi yang lebih kuat dan itu berarti melanjutkan pekerjaan kami untuk membuat anggaran kembali dikendalikan," jelas Abbott.
Dalam perubahan kabinet itu, Morrison dipindahkan ke Kementerian Pelayanan Sosial dengan Abbott membuat reformasi kesejahteraan sebagai salah satu prioritas utamanya.
Johnson digantikan oleh Menteri Kesehatan Peter Dutton sementara Asisten Menteri Pendidikan Sussan Ley kini memangku jabatan Menteri Kesehatan dan Portofolio Olahraga, meningkatkan jumlah perempuan dua kali lipat dalam kabinetnya. Julie Bishop menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
Abbott menambah menteri perempuan dan ketika ditanya dalam wawancara lain dengan Nine Network apa prestasinya terbesar untuk perempuan di Australia tahun ini, jawaban dia adalah kebijakan membatalkan pajak karbon.
"Seperti diketahui banyak orang, perempuan terutama berfokus pada anggaran rumah tangga dan pencabutan pajak karbon berarti memberi manfaat Aus$ 550 (US $ 447) per tahun untuk rata-rata keluarga," jawabnya.
Dalam oposisi, Abbott menyatakan membatalkan pajak karbon akan membantu perempuan karena akan menurunkan biaya listrik terkait dengan setrika.
Menteri Tenaga Kerja, Anthony Albanese mengatakan pada Fairfax Media bahwa Abbott terjebak dalam masa lalu.
"Masalahnya bukan Tony Abbott terjebak di masa lalu. Tapi bahwa dia ingin seluruh Australia kembali ke sana dan menemaninya di dunia di mana laki-laki melakukan pekerjaan besar dan wanita menyetrika," tukasnya.
Penulis: WYU/FER
Sumber:AFP
Tidak ada komentar