Besok, Tim Reformasi Migas Serahkan Rekomendasi Pengadaan BBM


Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Migas bakal menyerahkan rekomendasi kepada pemerintah terkait mekanisme pengadaan bahan bakar minyak (BBM). Rekomendasi itu merupakan hasil dari pertemuan Tim Reformasi dengan PT Pertamina (persero) dan Pertamina Energy Trading Limited.


"Penyerahan rekomendasinya dijadwalkan besok di Kementerian ESDM sekitar pukul 12.00 WIB," kata Anggota Tim Reformasi Djoko Siswanto di Jakarta, Sabtu (20/12).


Namun Djoko enggan membeberkan lebih lanjut mengenai isi rekomendasi tersebut. Dia bilang semuanya akan dijelaskan esok. "Besok ada press conference," ujarnya.


Kamis (18/12), Tim Reformasi Migas melakukan rapat mengenai pertemuan dengan Pertamina dan Petral pada sehari sebelumnya. Djoko menuturkan dalam rapat itu mengerucut pada penghapusan impor BBM dengan oktan 88. "Kami merekomendasikan tidak ada lagi impor RON 88. Draft rekomendasinya sedang disusun," ujarnya.


Dia menjelaskan, penghentian impor RON 88 dengan pertimbangan untuk mengurangi ketergantungan pada Singapura yang bisa menghasilkan BBM oktan 88. Sebab, RON 88 sudah jarang diproduksi oleh perusahaan minyak nasional (national oil company/NOC) manapun. Selama ini, kata dia, Petral menyewa fasilitas pencampuran (blending) untuk menurunkan oktan dari 92 menjadi oktan 88. BBM oktan 88 itu kemudian dikirim ke dalam negeri.


"Penghapusan impor itu untuk memudahkan, tidak perlu campur mencampur lagi. Sekarang kan kita hanya ketergantungan pada satu tempat RON 88. Padahal sekarang dunia pakai RON 92 sehingga kita bisa dapatkan dari berbagai penjuru dunia, tidak hanya di Singapura," katanya.


Penulis: Rangga Prakoso/LIS





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Besok, Tim Reformasi Migas Serahkan Rekomendasi Pengadaan BBM

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar