Hilangkan Jejak, JAH Buang Kunci Mobil Sri ke Laut
Jakarta - Usai membunuh, tersangka Jean Alter Huliselan alias JAH (31), membawa sejumlah barang-barang pribadi milik korban Sri Wahyuningsih (42).
Kunci mobil Honda Freed B 136 SRI dibuang di laut Nabire, sementara telepon genggam dan liontin korban disimpan di belakang rumah.
"JAH membawa tas dan kunci mobil korban. Kunci dibuang ke laut (Nabire), kemudian tas korban di bakar di belakang rumah, isinya handphone dan liontin disimpan di gudang belakang rumahnya," kata Kabag Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/11).
Ketika ditangkap di Nabire, Papua, JAH belum mengakui barang-barang itu berada di mana.
"Setelah di Jakarta, ia mengaku bahwa tas dibakar, kunci dibuang ke laut, liontin dan HP disimpan di gudang," ujarnya.
Penyidik sudah menelusuri gudang tersebut dan menemukan telepon genggam dan liontin korban.
"Saat ini dalam proses pengiriman sebagai barang bukti. Kemudian, baju bernoda darah yang dibuang di Jalan TB Simatupang juga sudah ditemukan dan disita sebagai barang bukti," katanya.
Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, akibat cemburu buta, Sri dan Jean yang sama-sama sudah berkeluarga terlibat pertengkaran. Pemicunya, Sri diduga cemburu karena Jean menolong teman perempuannya yang muntah-muntah karena kebanyakan minum di salah satu klub malam di bilangan Jakarta Barat.
Alhasil, terjadi adu mulut. Keduanya pun meninggalkan klub malam itu sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (15/11). Di sepanjang jalan pertengkaran terus terjadi.
Akibat terpengaruh minuman keras, keduanya pun kalap. Sri sempat menampar tersangka, kemudian direspon dengan cekikan di leher korban hingga tewas di dalam mobil di Taman Gajah, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Penulis: Bayu Marhaenjati/FIR
Tidak ada komentar